TNews, SULUT – Menyikapi kasus daging ayam busuk sebagai lauk untuk program Makanan Bergisi Gratis (MBG) melibatkan Yayasan Cahaya Langoan, Anggota DPRD Sulut Louis Carl Schram menyatakan perlu diambil tindakan khusus dengan mengevaluasi managemen yayasan cahaya langoan. Menurutnya dalam penyaluran makanan tidak boleh main-main main. Andaikan makanan yang disiapkan diketahui sudah busuk dan tidak layak dikonsumsi harusnya pihak penyedia tidak bisa menyalurkan atau paling tidak diganti dengan yang baru.
“kasus daging ayam busuk ini tidak main-main. Pihak penyedia perlu diambil tindakan dengan mengevaluasi kembali kerja sama yang sudah disepakati,” tegas Luis Kamis (14/5/2025)
Juga Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut bidang Kesra ini mengatakan dalam menjaga kredibilitas penyelenggara Program MBG perlu menyiapkan managemen yang kredibilitas dengan menyiapkan tenaga ahli Gizi yang memenuhi standar kesehatan agar makanan yang disiapkan bagi anak-anak siswa benar sesuai standar.” Perusahaan penyedia wajib menyiapkan management yang dilengkapi dengan Ahli gizi serta fasilitas dapur yang benar,benar higenis agar kasus yang sama tidak terulang,” ungkap Luis.
Dengan kasus daging ayam busuk yang dialami 3000 siswa dari titik dapur di kelurahan Bengkol Kecamatan Mapanget kota Manado tersebut DPR melalui Komisi IV akan memanggil hearing perusahaan penyedia yakni Yayasan Cahaya Langoan untuk dimintai penjelasannya.
She
