Bupati dan Tomas Minahasa Utara Apresiasi Nelayan Selamatkan Penumpang KM Barcelona VA

“JG : Pahlawan sebenarnya adalah para nelayan yang saat kejadian, langsung gerak cepat ke lokasi dan melakukan evakuasi seluruh korban ke darat yakni ke pulau Gangga serta  pelabuhan Serei dan pelabuhan Munte”

TNews, Minut Sulawesi Utara – Reaksi tanggap dan spontan nelayan dan angkutan taxi laut, ketika mengetahui adanya kepulan asap besar di tengah laut wilayah pulau Talise, yang ternyata adalah peristiwa terbakarnya kapal penumpang Manado-Talaud KM Barcelona VA, yang kala itu bertolak dari Talaud menuju pelabuhan Manado, Minggu (20/07/2025).
Bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda menyatakan simpati dan berterima kasih kepada warga nelayan serta angkutan taxi laut, yang langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan evakuasi penumpang korban kapal terbakar.


“Pahlawan sebenarnya adalah para nelayan yang saat kejadian, langsung gerak cepat ke lokasi dan melakukan evakuasi seluruh korban ke darat yakni ke pulau Gangga dan pelabuhan Serei dan pelabuhan Munte, untuk selanjutnya diberi penindakan medis ketika dibutuhkan, serta tindakan lain yang dianggap perlu untuk para penumpang,” kata Joune, Senin (21/07/2025).


Senada dengan bupati, tokoh masyarakat Minut Wiliam Simon Luntungan juga menyatakan apresiasi yang sangat positif ketika nelayan yang saat itu sedang melaut, maupun yang berada di pulau Gangga dan Talise yang langsung ke lokasi dan melakukan penyelamatan seluruh penumpang, walaupun dalam kondisi tersebut, ada tiga korban yang sudah tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal ketika tiba di daratan.
“Saya melihat langsung ketika di lokasi pendaratan, perahu nelayan dan taxi laut terlihat membawa penumpang KM Barcelona VA yang terbakar di laut Pulau Talise dan ini benar-benar harus mendapatkan apresiasi yang positif,” kata Will.
Tak hanya itu, pengusaha sukses ini mengatakan langkah capat Pemkab Minut atas perintah langsung bupati Joune Ganda, membuat tindakan evakuasi darat korban terbilang cepat, terutama tim medis serta tim pendukung lainnya.
‎”Gerak cepat Bupati Minut yang sudah berada dilokasi pendaratan para korban kapal terbakar ini sangat tepat. Bahkan seluruh unsur pemerintahan bahkan masyarakat bahkan Ormas terlihat bahu membahu melakukan tindakan penyelamatan darat, baik menyiapkan kebutuhan medis, pakaian dan makanan serta ambulance untuk yang membutuhkan tindakan medis lanjutan di rumah sakit. Ini terlihat matangnya koordinasi yang terbina di bawah pimpinan bupati Joune Ganda.
‎Sementara itu, para korban yang membutuhkan pelayanan medis secara intensif sudah dilayani RSUD Walanda Maramis milik Pemkab Minut di Airmadidi.

Terinformasi selain nelayan pulau Gangga dan Talise, terdapat 4 nelayan asal desa Minaesa (Talawaan Bajo) kecamatan Wori yang tiba awal di lokasi kejadian terbakarnya KM Barcelona VA dan langsung mengevakuasi korban penumpang kapal dari laut dan membawa ke pulau Gangga sebelum akhirnya dievakuasi ke Serei dan Munte. Nama nelayan ini adalah Harianto Pontoh, Risdan Kago, Baktiar Halik, Sandi Halik.

Tindakan ini juga turut dikonfirmasi Hukum Tua Minaesa Saprin Fanah yang menyebutkan bahwa mereka adalah nelayan yang berdekatan dengan lokasi kejadian, kemudian langsung merobah rencana dan mendatangi lokasi serta menolong korban ke darat.

“Mereka berempat adalah benar warga desa Minaesa kecamatan Wori,” kata Saprin dan turut dibenarkan sekdes Mus Paputungan. (mt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan