TNews, MANADO– Ribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Hukum menggelar aksi damai di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Manado, Kamis, 31/7/2025.
Massa menuntut pembatalan eksekusi atas tanah bersertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 462 di Kelurahan Sario Tumpaan, Manado, seluas 1.587 meter persegi atas nama Junike Kabimbang.
Aksi yang dipimpin oleh Koordinator Lapangan sekaligus aktivis Anti Mafia Hukum dan Anti Korupsi Sulut, Septy Saroinsong, berlangsung damai meskipun sempat terjadi ketegangan antara massa dan aparat kepolisian yang berjaga.
Dalam orasinya, Saroinsong menuntut agar Ketua PN Manado, Ahmad Petten Sili, SH, MH, segera membatalkan rencana eksekusi yang mengacu pada putusan Nomor 112/PDT.G/2003/PN.MDO, yang menurutnya telah dikalahkan oleh putusan 207/PDT.G/2003/PN.MDO.
Setelah aksi orasi, perwakilan massa dan keluarga Junike Kabimbang diterima langsung oleh Ketua PN Manado dalam dialog tertutup di ruang rapat lantai dua. Hasil dari pertemuan tersebut mengejutkan dan menggembirakan massa.
Ketua PN Manado menyatakan secara terbuka bahwa eksekusi atas tanah di Sario Tumpaan tidak akan dilanjutkan. Pernyataan ini kemudian diperkuat oleh Humas PN Manado, Ronald Massang, SH.
Mendengar keputusan tersebut, massa yang telah menunggu di luar langsung bersorak sorai sebagai bentuk kegembiraan atas keberhasilan aksi mereka.
Tak berhenti di PN Manado, massa kemudian bergerak menuju Pengadilan Tinggi Manado untuk menanyakan tindak lanjut surat yang telah mereka ajukan sebelumnya, sekaligus menyerahkan surat baru yang diterima langsung oleh Humas Pengadilan Tinggi, Djamaludin Ismail, SH, MH.
Aksi berlanjut ke kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara, di mana massa disambut oleh tiga anggota dewan, yakni Royke Anter, Amir Liputo, dan Louise Schram.
Ketiganya menyatakan dukungan atas aspirasi yang disampaikan dan berjanji akan mengagendakan rapat dengar pendapat (hearing) yang melibatkan keluarga Junike Kabimbang, Ketua PN Manado, dan Kepala BPN.
Setelah seluruh rangkaian aksi, massa membubarkan diri dengan tertib dan aman.
