TNews, BITUNG– Menyambut pelaksanaan Pengucapan Syukur Kota Bitung yang akan berlangsung pada Minggu, 12 Oktober 2025, Pemerintah Kota Bitung mengeluarkan himbauan resmi kepada seluruh warga agar merayakan momen penuh rasa syukur ini dengan hikmat, sederhana, dan tetap menjaga ketertiban serta nilai-nilai kebersamaan.
Berikut poin-poin himbauan yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Bitung:
Laksanakan Ibadah Sebagai Wujud Keimanan
Pengucapan Syukur hendaknya diawali dengan pelaksanaan ibadah sebagai bentuk rasa syukur atas berkat dan anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Ini adalah inti dari perayaan Pengucapan Syukur sebagai tradisi yang sarat nilai religius.
Rayakan dengan Sederhana, Hindari Pesta Pora dan Konsumsi Miras
Pemerintah mengajak masyarakat untuk tidak merayakan Pengucapan Syukur dalam bentuk pesta pora. Kegiatan hendaknya dilakukan secara sederhana dan beretika, dengan menghindari konsumsi minuman keras yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
Jaga Keamanan dan Pererat Tali Silaturahmi
Momen ini diharapkan menjadi ajang untuk memperkuat semangat persatuan, kebersamaan, dan kekeluargaan. Pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap menjaga keamanan lingkungan, serta saling menghormati dalam suasana yang damai dan penuh rasa kekeluargaan.
Jadilah Tuan Rumah yang Baik dan Ramah
Bagi warga yang akan menerima tamu dari luar kota, diimbau untuk menjadi tuan rumah yang baik, ramah, dan bersahabat, mencerminkan keramahan khas masyarakat Bitung dalam menyambut siapa pun yang datang.
Hati-Hati di Jalan Saat Bepergian
Masyarakat dan tamu yang bepergian selama momen Pengucapan Syukur diimbau untuk berhati-hati dalam berkendara, menaati peraturan lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan diri dan orang lain.
Pemerintah Kota Bitung berharap Pengucapan Syukur tahun ini dapat menjadi momen refleksi iman dan kebersamaan, tanpa mengesampingkan ketertiban serta nilai-nilai luhur budaya lokal.
Selamat merayakan Pengucapan Syukur 2025, Kota Bitung!
Mari rayakan dengan penuh rasa syukur, kesederhanaan, dan semangat kebersamaan