Gelar Penguatan Kelembagaan Memperkuat Demokrasi, Bawaslu Minut Hadirkan Arif Wibowo Anggota Komisi II DPR RI

TNews, Minut Sulawesi Utara – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Utara, sebagai langkah memperkuat Sinergitas Bawaslu Kabupaten Minahasa Utara bersama Tokoh Masyarakat dalam Memperkuat Demokrasi, terus memberikan penguatan-penguatan kelembagaan, sebagai bentuk pembaruan informasi-informasi dan pemeliharaan kondusifitas iklim berdemokrasi yang sehat pasca pelaksanaan agenda-agenda dan tahapan Pemilihan Umum dan Pemilihan di daerah ini.

Bawaslu sebagai penjaga demokrasi memiliki tanggung jawab melakukan edukasi terhadap masyarakat maupun kelompok masyarakat, sehingga ke depan upaya-upaya pengawasan partisipatif yang dapat dilakukan melalui mekanisme kelompok ataupun komunitas di masyarakat dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Ketua Bawaslu Minut Rocky Ambar selaku koodinator Divisi Kelembagaan, sebelum membuka secara resmi kegiatan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Minut di Hotel Sentra Kalawat Minut Kamis, 16/10/2025), mengatakan walaupun saat ini sedang berada di luar tahapan, tetapi Bawaslu sebagai salah satu penyelenggaran Pemilihan Umum maupun Pemilihan, merasa berkewajiban memelihara iklim demokrasi yang baik dan sudah tercipta selama ini.

Berdasarkan alasan ini, Bawaslu merasa perlu melakukan kegiatan-kegiatan kemitraan bersama kelompok-kelompok maupun tokoh masyarakat maupun Pers yang ada di daerah ini sangat penting. Peningkatan SDM secara Internal juga penting, selain juga untuk tokoh masyarakat dan jurnalis sebagai ujung tombak Bawaslu dalam memperkuat Demokrasi yang baik dalam menata pemilihan khususnya di Minahasa Utara” kata Rocky.

Penguatan kelembagaan Bawaslu Minut ini, mendatangkan dua narasumber dengan pemaparan serta diskusi secara Daring, dengan disiplin ilmu dan kompetensi berbeda, dan membahas beberapa topik seputar Pemilu, Pemilihan dan Demokrasi yakni Anggota Komisi II DPR RI Dr.Arif Wibowo, MH dan M.Adnan Maghribi Pengiat Pemilu dan Demokrasi Indonesia sebagai Peneliti Sindikasi Pemilu dan Demokrasi . Kedua Narasumber sangat memahami betul terkait demokrasi di Indonesia. (mt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan