TNews, BITUNG– Suasana akrab dan penuh kehangatan menyelimuti pertemuan antara jajaran Pengadilan Negeri (PN) Bitung dan para wartawan Biro Bitung yang digelar di Mono Box. Rabu, 12/11/2025.
Acara yang dikemas santai ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen perpisahan bagi Ketua PN Bitung, Johanis Dairo Malo, S.H., M.H., yang akan segera menempuh penugasan baru.
“Setiap awal dimulai dengan pertemuan, dan setiap akhir pun diwarnai pertemuan,”
tutur Johanis dalam suasana penuh keakraban.
Ungkapan tersebut menjadi penanda berakhirnya masa tugas beliau di Bitung setelah sekian lama memimpin lembaga peradilan tersebut dengan dedikasi dan integritas tinggi.
Dalam kesempatan itu, Johanis juga berdiskusi santai dengan awak media mengenai sejumlah perkara yang sedang menjadi perhatian publik.
Salah satu yang dibahas adalah kasus banding Kejaksaan Negeri Bitung terkait penangkapan kapal asing berbendera Filipina oleh Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Bitung, serta beberapa perkara strategis lainnya yang tengah dalam proses persidangan.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan itu dipenuhi canda, tawa, dan nostalgia.
Para jurnalis memanfaatkan momen tersebut untuk berbagi cerita sekaligus menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan hubungan baik yang selama ini dijalin PN Bitung dengan media.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bitung, Tezar Basalamah, turut menyampaikan kesan positifnya terhadap kepemimpinan Johanis.
“Kolaborasi antara PN Bitung dan insan pers selama ini sangat baik.
Kami mengapresiasi keterbukaan Bapak Johanis terhadap media.
Semoga hubungan baik ini terus terjaga, dan kami mendoakan kesuksesan beliau di tempat tugas yang baru,” ujarnya.
Tezar juga berharap agar kepemimpinan Ketua PN Bitung yang baru nantinya dapat melanjutkan sinergi yang telah terbangun, terutama dalam mendukung program-program PWI di bidang pendidikan hukum dan literasi publik.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi foto kenangan yang diwarnai suasana hangat penuh keakraban.
Meski bernuansa perpisahan, momen tersebut justru memancarkan semangat kebersamaan, menandakan bahwa hubungan antara lembaga peradilan dan insan pers di Bitung akan terus terjalin erat, bahkan setelah sang pemimpin melangkah ke babak baru dalam perjalanan kariernya.







