TNews, Manado Sulawesi Utara – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) semakin gencar melaksanakan program percepatan penurunan stunting.
Gubernur Yulius Selvanus SE, bahkan menyerukan pelaksanaan aksi Mapalus dalam rangka pencapaian tujuan penurunan risiko Stunting ini.
Mapalus yang artinya bergotong royong, diartikan pelaksanaan program secara bersama melibatkan seluruh pemerintah dan lintas sektoral.
Aahan ini disampaikan Gubernur ketika Pemprov Sulut menyalurkan bantuan nutrisi tambahan bagi keluarga berisiko stunting di Kota Manado pada Kamis, 13 November 2025.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara bersama, oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulut, Christodharma Sondakh, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Manado.
Program ini tidak hanya memprioritaskan pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi juga penguatan edukasi kepada keluarga, peningkatan kualitas pola pengasuhan, dan pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin. Upaya ini juga mengedepankan nilai budaya Mapalus, yaitu gotong royong dalam masyarakat Sulawesi Utara.
Implementasi program dilakukan melalui kerja sama lintas sektor antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, BKKBN, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Pemprov Sulut menganjurkan bahwa upaya ini harus dilakukan secara konsisten dan terarah untuk mencapai tujuan utama, yaitu menghadirkan generasi sehat, kuat, dan berdaya saing di Sulawesi Utara. (mt/***)







