TNews, BITUNG- Senkom Mitra Polri Kota Bitung turut ambil bagian dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Samrat 2025 yang digelar di halaman Mapolres Bitung pada Senin, 17 November 2025. Apel ini menjadi langkah awal dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Ketua Senkom Mitra Polri Kota Bitung, Nurdin Bandu, hadir dengan membawa satu pleton personel. Mereka bergabung bersama jajaran TNI dari Kodim 1310/Bitung, Sat Sabhara, Sat Lantas, Unit Reskrim, Dishub, serta Satuan Polisi Pamong Praja, membentuk kekuatan terpadu dalam kesiapsiagaan menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat.
Dalam apel tersebut, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, SIK MH membacakan amanat Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H. Kapolda menekankan pentingnya kesiapan optimal seluruh unsur terkait, mengingat tingginya aktivitas masyarakat menjelang akhir tahun berpotensi berdampak pada situasi lalu lintas maupun keamanan.
Dalam amanatnya, Kapolda memaparkan data kecelakaan di Sulawesi Utara selama dua bulan terakhir:
September 2025: 236 kasus, 26 meninggal dunia
Oktober 2025: 179 kasus, 23 meninggal dunia
Angka tersebut dinilai masih tinggi sehingga diperlukan kolaborasi erat antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.
Operasi Zebra tahun ini mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, hingga penegakan hukum. Fokus pengamanan diarahkan pada:
Titik rawan kecelakaan dan kemacetan
Lokasi yang berpotensi tindak kriminal
Optimalisasi sarana prasarana dan teknologi lalu lintas
Inovasi yang profesional dan dapat dipertanggungjawabkan
Penegakan hukum tegas namun tetap humanis
Di akhir amanat, Kapolda mengajak seluruh personel untuk bekerja dengan tulus demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Usai apel, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai menjelaskan bahwa Operasi Zebra Samrat 2025 digelar selama 14 hari, dan dilaksanakan serentak secara nasional.
“Tujuan utamanya adalah menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru. Kami tetap mengedepankan imbauan, sosialisasi, dan pembinaan kepada masyarakat,” ujarnya.
Meski mengutamakan langkah preventif, Kapolres memastikan penindakan tetap dilakukan, terutama untuk pelanggaran kasat mata seperti tidak memakai helm, tidak menggunakan sabuk keselamatan, serta kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat.
Ia menegaskan angka kecelakaan di Sulawesi Utara masih memprihatinkan, dengan rata-rata lebih dari 20 korban meninggal setiap bulan.
“Harapan kami, masyarakat Bitung semakin tertib demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Ketua Senkom Mitra Polri Kota Bitung, Nurdin Bandu, menyampaikan komitmen organisasinya untuk terus mendukung kepolisian dalam menjaga stabilitas Kamtibmas.
“Kami berharap sinergi antara Polri dan Senkom terus terjaga agar Kota Bitung tetap aman, damai, dan sejahtera,” ujarnya.
Dengan keterlibatan berbagai elemen masyarakat, termasuk Senkom Mitra Polri, Operasi Zebra Samrat 2025 diharapkan berjalan lancar dan mampu menekan angka kecelakaan serta mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman menjelang libur akhir tahun.







