Ronald Kansil: Perayaan Natal 2025 Pemkot Harus Jadi Pengikat Kerukunan di Kota Bitung

Foto: Wakil Ketua DPRD Kota Bitung, Ronald Kansil, saat menyalahkan lilin, di Ibadah Oikumene Sambut Natal Tahun 2025
Foto: Wakil Ketua DPRD Kota Bitung, Ronald Kansil, saat menyalahkan lilin, di Ibadah Oikumene Sambut Natal Tahun 2025.

TNews, BITUNG-Peringatan Ibadah Sambut Natal Oikumene Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kota Bitung di GOR Bitung, Senin (1/12/2025), tidak hanya berlangsung penuh kekhidmatan, tetapi juga menghadirkan pesan kuat tentang pentingnya kerukunan dan persaudaraan.

Pesan tersebut secara tegas disuarakan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bitung, Ronald Kansil, yang menjadi salah satu tokoh sentral dalam kegiatan ini.

Bacaan Lainnya

Ibadah yang dihadiri Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE beserta jajaran Pemerintah Kota Bitung, Forkopimda, tokoh gereja, organisasi masyarakat, hingga perwakilan lembaga hukum ini dipimpin oleh Pelayan Firman Pdt. Dr. Roy Dekky Tamaweol, Th.M, yang menyampaikan penguatan iman mengenai kasih, pengampunan, serta pelayanan sebagai dasar pertumbuhan rohani.

Namun, perhatian publik tertuju pada komitmen yang ditegaskan Ronald Kansil dalam menyikapi makna Natal bagi Kota Bitung.

Dalam pernyataannya, Kansil menyoroti pentingnya menjadikan perayaan Natal sebagai ruang memperdalam kerukunan antarumat, terutama di kota yang kaya akan keberagaman.

Natal bukan hanya perayaan iman, tetapi sebuah panggilan untuk menjaga persaudaraan dan memperkuat kerukunan di Kota Bitung.

Perbedaan adalah kekayaan kita, bukan pemisah.

Pemerintah, DPRD, dan seluruh unsur Forkopimda harus terus berjalan bersama demi masyarakat yang damai dan sejahtera,” tegas Kansil.

Ia menambahkan bahwa masyarakat Bitung dikenal memiliki karakter yang toleran dan terbuka, nilai yang menurutnya harus terus dijaga dan diwariskan.

Bitung memiliki modal sosial yang sangat kuat dari keberagaman warganya.

Momentum rohani seperti Ibadah Sambut Natal Oikumene harus menjadi pengikat kebhinekaan, sekaligus energi baru untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih humanis,” ujarnya.

Melalui pesannya, Ronald Kansil menekankan bahwa semangat Natal 2025 diharapkan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi mampu mendorong semua pihak untuk bekerja lebih tulus, melayani lebih baik, serta menjaga kota tetap harmonis sebagai rumah bersama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan