TNews, BITUNG-Pasca Kapal LCT Bora V yang dinyatakan hilang kontak pada Minggu 21 Januari 2024, di wilayah Perairan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara membuahkan hasil. Selasa (23/1/2024).
Pencarian awak kapal dan sejumlah penumpang Kapal LCT Bora V, pada hari selasa tepatnya hari ketiga pasca di nyatakan hilang, berhasil ditemukan oleh KM Mitra Bahari saat dalam perjalanan ke Kota Bitung.
Ketika adanya informasi bahwa penumpang berhasil di temukan oleh KM Mitra Bahari, KP Bala Dewa 8002 milik Pol Air Polda Sulut, yang ikut melakukan pencarian, langsung bergerak merapat ketitik lokasi
Sebanyak 12 korban kapal LCT Bora V yang di temukan, 2 diantaranya sudah meninggal dunia, sisahnya 10 orang selamat dan sudah di evakuasi oleh KP Bala Dewa 8002 milik Pol Air Polda Sulut.
Dari 12 korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi, masih ada 6 korban dinyatakan hilang.
Dimana informasi awal di atas kapal yang berlayar dari pelabuhan Bitung menuju Tagulandang Kabupaten Sitaro itu memuat 10 orang ABK, 6 orang penumpang dan memuat barang milik PLN.
Saat proseses penjemputan para awak kapal yang selamat dan ada yang dinyatakan meninggal dunia, di lokasi Dermaga Mako Dit PolAir Bitung terlihat Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri.
Ir Maurits Mantiri ketika di Wawancarai awak media, terkait armada Ambulance yang di terjunkan kelokasi, beliau menyatakan ada 6 nyunit armada mobil Ambulance yang di turunkan dari pemkot Kota Bitung dan para korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Manembo nembo.
Maurits juga menambahkan, bahwa jumlah warga Bitung yang ikut dalam Pelayaran Kapal LCT Bora V belum di ketahui dan masi proses penyelidikan. “Ucapnya
Direktur Polairud Polda Sulut Kombes Pol. Kukuh Prabowo dalam keterangan pers
mengatakan bahwa korban ditemukan di Perairan Batang Dua Maluku Utara. ‘Dari koordinasi bersama tim Basarnas, KSOP, KPLP, TNI-AL hingga kapal patroli KP Baladewa berhasil menemukan dan mengevakuasi 12 korban. 2 dinyatakan meninggal dunia dan 10 orang selamat dan saat ini sementara dirawat di rumah sakit,” jelasnya usai proses evakuasi
Kukuh Prabowo juga mengaku belum bisa memastikan lebih jauh identitas 2 korban yang meninggal dunia dan ada berapa orang yang masih dinyatakan hilang dalam kejadian itu.
“Belum bisa dipastikan berapa yang hilang. Nanti kami akan dalami lagi lewat korban yang selamat,” pungkasnya.
(Mirawan)