TNews, BITUNG– Berdasarkan surat resmi Aliansi Nelayan di terima khusus audensi oleh Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka di ruangan kerjanya. Rabu, 12/3/2025
Pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan, Sadat Minabari, S. Pi,M. Si , Deddy Mandak Kabid. Pengembangan Usaha dan Pengolahan Hasil Perikanan, Ketua Aliansi Nelayan Yudi Hengkebala, serta Sekretaris dan Bendahara Aliansi Nelayan.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota menegaskan komitmennya untuk mendukung kepentingan nelayan, meskipun pemerintahan baru berjalan lima hari kerja.
Wali kota Bitung menyatakan bahwa pemerintah siap membantu nelayan, selama tetap mematuhi aturan yang berlaku.
“Kami akan mendukung kepentingan nelayan, asalkan tidak menabrak aturan.
Salah satu langkah konkret yang segera kami lakukan adalah meninjau langsung harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) pada esok hari,” ujar Randito.
Selain itu, ia menyoroti beberapa isu penting di sektor perikanan, seperti, Perizinan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) dalam Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP).
Pemasangan PMS Visual Monitoring System sebagai bagian dari pengawasan perikanan.
Penetapan harga acuan ikan, agar lebih berpihak kepada nelayan. Pengelolaan TPI, yang harus didukung dengan regulasi yang jelas, termasuk Peraturan Daerah tentang retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan.
Ketua di tempat yang sama ketua] Aliansi Nelayan, Yudi Hengkebala, mengapresiasi perhatian Wakil Wali Kota terhadap persoalan nelayan.
Menurutnya, audiensi ini menjadi awal yang baik untuk membangun komunikasi dan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dan nelayan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Wakil Wali Kota. Kami berharap ada kebijakan yang benar-benar membantu nelayan, terutama dalam perizinan dan harga ikan,” jelas Yudi.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan pemerintah dan nelayan dapat bersama-sama mencari solusi terbaik demi kesejahteraan nelayan Bitung dan pengelolaan sektor perikanan yang lebih baik.
(M.T)