TNews, KOTA BITUNG – Sebanyak 592 orang pengungsi akibat erupsi Gunung RuangTagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang terdiri dalam tiga gelombang tiba di kota Bitung sejak tadi malam, Kamls (18/4). Para pengungsi tiba Pelabuhan samudera Bitung pada pukul 22.00 WITA dengan Kapal KN Pasatimpo P.212 milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantal (KPLP) Kelas ll Bitung dengan total 87 pengungsi.
Selanjutnya pada gelombang kedua melalui dermaga satrol Bitung sebanyak 195 orang dengan menggunakan KRI KAKAP-811, untuk gelombang ketiga baru tiba pada pagi hari ini, Jumat 9 April 2024 pukul 06.10 WITA dengan menggunakan KM. Lokongbanua sebanyak 310 orang.
Dari total 592 orang warga pengungsi kinl sudah tiba dl tempat tujuan mereka balk itu keluarga maupun crisis center yang disediakan oleh kementerian hukum dan ham RI bagi anggota keluarga pegawai lapas yang juga terdampak akibat adanya erupsi Gunung Ruang.
Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM bersama Ketua TP. PKK Ny. Rita Mantiri – Tangkudung didampingi Sekretaris daerah Kota Ir. Rudy Theno, ST, MT. sejak tadi malam turun langsung di pelabuhan samudera Bitung guna menyambur kedatangan para warga pengungsi yang terdampak akibat erupsi Gunung Ruang di Tagulandang.
“Setelah mendapatkan informasi tadi kami segera melakukan koordinasi dengan beberpa SKPD terkait untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk saudara-saudara kita dari tagulandang,” kata Wali Kota.
Bahkan setelah, pihaknya telah berkoordiansi dengan pemerintah provinsi melalui wakil gubernur Sulut Steven Kandouw. “Wagub langsung memerintahkan apabila ada pengungsi yang tidak memiliki keluarga dan tempat tinggal dapat langsung dl arahkan menuju Asrama Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah provinsi yang berada di kecamatan madidir,” katanya.
“Tentunya kami turut prihatin atas apa yang sedang menimpa saudara-saudara kita ini, kehadiran kami sebagai bentuk dukungan bagi mereka agar mampu melalui masa-masa yang tentunya sangat berat, sebagaimana yang juga kita rasakan bersama dimana saat ini kota Bitung juga masih dalam longsor beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.
Hadir Juga pada saat penjemputan mantan Wakil Bupati Kabupaten sitaro Drs.. J. H. Palandung. Plt. Asisten AGM. Pellndo dan Jajaran, KPLP. KSOP. karantina pelabuhan, Kapolsek KP3, Kadis sosial, Dinas kesehatan dan unsur-unsur yang terlibat. (adv)
Peliput : Mirawan