Tenaga Kesehatan dan Obat-obatan Sentuh Desa Kinabuhutan
“Semoga Bantuan yang telah disalurkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat mencegah dampak buruk abu vulkanik bagi kesehatan terutama bayi, anak-anak Balita, lansia dan ibu Hamil,”
TNews, Minut Sulawesi Utara – Erupsi gunung Ruang di wilayah Tagulandang kabupaten kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro) 16 dan 17 April 2024, dan menyebabkan ribuan warga di daerah tersebut terdampak dan sebagian besar harus melakukan pengungsian ke beberapa wilayah yang dianggap aman, bahkan ke Kota Manado dan ke pulau Siau.
Kondisi kebencanaan ini, ternyata juga berdampak terhadap warga di wilayah desa Pulau Kinabuhutan kecamatan Likupang Barat kabupaten Minahasa Utara.
Kondisi warga Kinabuhutan yang membutuhkan bantuan ini, langsung mendapatkan perhatian serius Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, SE, MAP, MM, MSi, dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, SH, MH.
JG sapaan populer bupati Minut ini, langsung menugaskan kepala dinas Kesehatan Dr. Stela Safitri, untuk mengambil langkah antisipasi terhadap dampak terhadap warga akibat turunnya abu vukanik ke wilayah itu, Kamis 18 April 2024.
Oleh dinas Kesehatan lansung melakukan langkah cepat dengan menurunkan jajarannya yakni tenaga medis dokter, perawat dan bidan serta obat-obatan dan alat kesehatan, yang sangat dibutuhakan, termasuk masker ke desa yang berada di gugusan kepulauan itu.
Kebijakan JGKWL ini merupakan wujud komitmen yang tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakatterutama pada situasi kebencanaan serta dampaknya.
Kadis Kesehatan Minahasa Utara, dr. Stela Safitri, M.kes “Bantuan masker, obat-obatan, tenaga kesehatan, dan bidan telah diberangkatkan menggunakan kapal yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Minahasa Utara. Bantuan ini ditujukan untuk Desa Kinabuhutan dan sudah dilakukan koordinasi dengan Hukum Tua setempat dan mendapatkan dukungan personil Puskesmas Mubune” (***/Adv)
