TNews, BITUNG– Upaya penanggulangan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kota Bitung terus dilakukan secara kolaboratif.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak. Selasa, 26/8/2025.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Dinas Sosial Provinsi Sulut dan Kementerian Sosial RI kepada Pemerintah Kota Bitung.
Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, menerima langsung bantuan tersebut dalam sebuah acara yang dihadiri sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat.
“Ini bentuk nyata dari kolaborasi lintas pemerintah untuk masyarakat. Kami mengapresiasi respons cepat dari Gubernur Sulawesi Utara dan Kemensos RI,” ucap Randito Maringka.
Bantuan yang diberikan berupa logistik dasar seperti kasur, selimut, makanan instan, dan perlengkapan darurat lainnya.
Penyaluran dilakukan melalui Dinas Sosial Provinsi Sulut bekerja sama dengan Sentra Tumou Tou Kemensos RI. Hadir dalam penyerahan bantuan, Kepala Sentra Tumou Tou, Bapak Syarif, serta Plt Kepala Dinas Sosial Sulut, Andra Mawuntu, yang juga menjabat sebagai Karo Pemerintahan.
“Ini baru tahap pertama. Untuk tahap kedua, kami akan melakukan pengambilan langsung di kantor Dinsos Provinsi besok,” ujar Mawuntu.
Sejumlah wilayah yang terdampak paling parah di Bitung, seperti Kecamatan Maesa, Aertembaga, dan Madidir, menjadi prioritas utama dalam penyaluran bantuan. Warga menyambut bantuan tersebut dengan antusias. Salah satu penerima menyatakan, “Kami sangat bersyukur, bantuan ini meringankan beban kami di masa sulit.”
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Sosial Kota Bitung, Leddy Ambat, Asisten I Forsman Dandel, Kadis PUTR Rizal Sompotan, Kepala BPBD Vivi Kadeke, dan para camat wilayah terdampak.
Pemerintah Kota Bitung menyatakan akan terus bersinergi dengan Pemprov Sulut dan Kemensos RI dalam proses pemulihan pascabencana.
Fokus utama saat ini adalah memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, sekaligus mempercepat pemulihan infrastruktur yang terdampak.