TNews, BITUNG- Bawaslu Kota Bitung menggelar sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, dan Polri sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi kerawanan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. Kamis, 12/9/2024
“Netralitas Aparatur Sipil Negara merupakan objek pengawasan oleh Bawaslu pada setiap penyelenggaraan pemilihan sehingga kami menekankan agar asas netralitas tertanam pada setiap ASN, TNI dan POLRI.
Sosialisasi netralitas adalah kegiatan penyampaian informasi dan pemahaman tentang pentingnya menjaga netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), terutama dalam konteks penyelenggaraan pemilu atau pilkada.
Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan negara tetap menjagajarak dari kepentingan politik praktis dan tidak memihak pada calon atau partai politik tertentu
Netralitas ASN, TNI, dan Polri merupakan salah satu pilar penting dalam penyelenggaraan demokrasi. Dengan menjaga netralitas, mereka dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan tidak memihak.
Menurut Anggota Bawaslu Sulawesi Utara (Sulut) Zulkifli Densi, netralitas dapat mencegah terjadinya konflik horizontal di masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan pilihan politik_
“Ketika ASN, TNI, dan Polri bersikap netral maka kepercayaan publik terhadap lembaga negara dan bapak ibu semua akan semakin meningkat,” kata Zulkifli Densi.
Tampil sebagai moderator Anggota Bawaslu Kota Bitung lten Kojongian pada kegiatan sosialisasi yang diikuti 69 lurah, 8 camat, dan kepala organisasi perangkat daerah, TNI serta Polri di Nalendra Hotel.