Blusukan, Ramlan Ifran Puji Kemandirian Warga Lorong Ketapang Kelola Sampah

Ramlan Ifran yang di dampingi oleh Yunus Jafar (K Hua)
Ramlan Ifran yang di dampingi oleh Yunus Jafar (K Hua) Bpk Jamal saat wawancara. Selasa, 2/12/2025. (Foto.Ist)

TNews, BITUNGAnggota DPRD Kota Bitung, Ramlan Ifran, melaksanakan Reses Masa Persidangan Pertama Tahun Kedua, Sidang 2025–2026 di Daerah Pemilihan I Kecamatan Maesa. Selasa, 2/12/2025.

Dalam agenda reses kali ini, Ramlan Ifran yang di dampingi oleh Yunus Jafar (K Hua) salah satu tokoh masyarakat menggunakan metode blusukan, menyambangi langsung lorong, rumah warga, dan titik-titik strategis untuk mendengar aspirasi masyarakat secara dekat.

Bacaan Lainnya

Salah satu lokasi yang dikunjungi yaitu Lorong Ketapang, Lingkungan I Pakadoodan, serta titik lain seperti Candi Pantai Bitung Barat Satu.

Dalam pertemuan dengan warga, keluhan utama masyarakat adalah banjir yang sering terjadi, terutama karena kondisi wilayah yang rendah.

Ramlan Ifran menjelaskan bahwa persoalan ini memang dipengaruhi faktor geografis, namun edukasi masyarakat mengenai pembuangan sampah juga menjadi bagian penting dari solusi.

Saya lihat kesadaran masyarakat di Lorong Ketapang soal kebersihan sangat baik. Lorongnya bersih, ini bisa jadi percontohan untuk wilayah lain,” ujar Ramlan.

Ia menambahkan akan tetap berkoordinasi dengan dinas terkait guna mencari solusi jangka panjang, termasuk kemungkinan pembangunan sumur resapan atau penyediaan Alkon untuk pembuangan air ke laut, sebagaimana pernah diterapkan di Tanjung Priok.

Seorang warga, Jumiati Basri, menyampaikan keluhan terkait bantuan pemerintah yang jarang mereka terima, meski data keluarga sering diambil oleh petugas.

Ramlan merespons bahwa masalah pendataan memang sering menjadi hambatan, karena masih ada warga yang tidak layak justru menerima bantuan, sementara yang berhak malah terlewat.

Tugas kami di DPRD adalah mendorong pemerintah agar pendataan dilakukan secara optimal. Program pemerintah harus tepat sasaran,” tegas Ramlan.

Dalam kunjungannya, Ramlan memberikan apresiasi tinggi kepada warga Lorong Ketapang yang dinilai memiliki kesadaran luar biasa terhadap kebersihan lingkungan.

Warga disebut tidak hanya mengandalkan petugas, tetapi secara mandiri membawa sampah ke tempat pembuangan terdekat.

Kesadaran seperti ini sangat bermanfaat. Kalau seluruh warga Kota Bitung bisa seperti ini, masalah sampah sudah setengah selesai,” ujar Ramlan.

Ramlan menegaskan bahwa berbagai masukan masyarakat akan ia bawa dalam rapat paripurna DPRD Bitung sebagai bagian dari upaya memperjuangkan aspirasi warga.

Yang paling mahal adalah kesadaran masyarakat. Saya akan menyampaikan ini di paripurna, agar wilayah yang mandiri dan bersih seperti ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain.”

Reses ini menjadi ruang penting bagi warga Kecamatan Maesa untuk menyampaikan persoalan yang selama ini dirasakan, sekaligus memastikan DPRD tetap hadir dan mendengarkan kebutuhan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan