Denny Ansiga Tegaskan Komitmen Dukung Peningkatan Kompetensi Petugas Damkar Bitung

Bimtek yang digelar di Kelurahan Sagrat, Kecamatan Matuari, diikuti 105 peserta yang terdiri dari 19 ASN, 20 P3K, 40 P3K paruh waktu, serta 26 tenaga outsourcing.
Bimtek yang digelar di Kelurahan Sagrat, Kecamatan Matuari, diikuti 105 peserta yang terdiri dari 19 ASN, 20 P3K, 40 P3K paruh waktu, serta 26 tenaga outsourcing. Selasa, 1/13/2025. (Foto.mirawan)

TNews, BITUNG- Upaya memperkuat kapasitas Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kembali menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bitung. Hal ini ditandai dengan dimulainya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Damkar yang berlangsung selama lima hari, mulai Selasa 2 Desember hingga 6 Desember 2025.

Bimtek yang digelar di Kelurahan Sagrat, Kecamatan Matuari, diikuti 105 peserta yang terdiri dari 19 ASN, 20 P3K, 40 P3K paruh waktu, serta 26 tenaga outsourcing. Seluruh peserta diwajibkan mengikuti rangkaian materi teknis sesuai regulasi Kementerian Dalam Negeri terkait peningkatan profesionalitas aparatur Damkar.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Penyelamatan, Drs. Bismar Manurung, dalam laporannya menuturkan bahwa program ini merupakan rencana lama yang baru bisa direalisasikan karena padatnya agenda kedinasan.

Ia menegaskan bahwa latihan berkelanjutan merupakan kebutuhan wajib bagi setiap petugas pemadam kebakaran.

Ini kesempatan berharga untuk memperkuat kemampuan personel. Semua peserta harus mengikuti materi secara serius karena keterampilan inilah yang menjadi penentu dalam menjalankan tugas penyelamatan,” ujar Bismar.

Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Forsman Dandel, S.Sos., yang hadir mewakili Wali Kota Bitung, Hengky Honandar.

Dalam sambutannya, Forsman menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota yang tidak bisa hadir karena tengah mengikuti agenda bersama delegasi Filipina di Pelabuhan Merdeka.

Forsman menekankan bahwa tantangan petugas Damkar saat ini semakin kompleks. Selain memadamkan api, mereka dituntut mampu menangani kecelakaan lalu lintas, bencana, hingga evakuasi hewan berbahaya.

Disiplin, profesionalitas, dan kemampuan bekerja sama adalah kunci dalam menghadapi situasi darurat. Teknologi hanya akan maksimal jika didukung oleh SDM yang terlatih,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Bitung terus berkomitmen meningkatkan fasilitas dan kualitas SDM Damkar.

Saat ini, terdapat 40 personel operasional yang bertugas di berbagai pos sebagai garda terdepan layanan darurat.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama CV Dvincen Jaya, Denny Ansiga, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemkot Bitung kepada perusahaannya sebagai pelaksana kegiatan.

Denny menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung peningkatan kompetensi teknis para petugas Damkar.

Kepercayaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus menghadirkan pelatihan yang berkualitas. Kami ingin memastikan setiap personel memiliki kemampuan yang sesuai standar, sehingga dapat bekerja secara profesional di lapangan,” kata Denny.

Ia berharap Bimtek ini memberikan dampak nyata terhadap kesiapan personel serta meningkatkan mutu pelayanan darurat bagi masyarakat Kota Bitung.

Dengan berlangsungnya Bimtek tersebut, Pemkot Bitung menargetkan terciptanya sumber daya Damkar yang lebih kuat, terlatih, dan siap menghadapi berbagai situasi penyelamatan di masa mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan