Hengky Honandar Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, Tegaskan Pentingnya Menanamkan Nilai Pancasila

Wali Kota Bitung, Hengky Honandar bertindak sebagai inspektur upacara dalam rangka hari Kesaktian Pancasila, Rabu 1/10/2025. (Foto.Ist)

TNews, BITUNG- Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pemerintah Kota Bitung menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di Lapangan Kantor Wali Kota Bitung, Rabu (1/10/2025) pukul 07.30 WITA.

Wali Kota Bitung, Hengky Honandar bertindak sebagai inspektur upacara dalam kegiatan yang sarat makna kebangsaan ini.

Bacaan Lainnya

Upacara tersebut menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat nasionalisme serta menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara yang telah teruji dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap keutuhan bangsa.

Adapun peserta upacara terdiri dari unsur TNI-POLRI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, ASN Pemkot Bitung, serta pelajar dari SMA Taruna, SMP Negeri 2 Bitung, dan SMA Negeri 2 Bitung.

Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat turut hadir, di antaranya Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka, Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Ellen Honandar Sondakh, Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Jacinta Marybell Maringka Gumolung, Sekretaris Daerah Ir. Ign. Rudy Theno ST MT, Ketua DWP Kota Bitung Ny. Nurjaya Theno Munarwin SE, Anggota DPRD Kota Bitung Nabsar Badoa SPi. MSi, unsur Forkopimda, para Kepala SKPD, serta tamu undangan lainnya.

Wali Kota Hengky Honandar seusai upacara menyampaikan pentingnya memperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan bangsa dan keteguhan ideologi negara.

Hari ini, kita sebagai warga negara Indonesia wajib memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Pancasila telah terbukti menjadi dasar yang kokoh dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, meskipun banyak rongrongan dari dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran para guru dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik, meskipun mata pelajaran khusus tentang Pancasila tidak lagi berdiri sendiri dalam kurikulum saat ini.

Saya mengimbau kepada para guru agar dapat memberikan pemahaman tentang Pancasila kepada para siswa. Kita bisa mengemasnya melalui muatan lokal dan kegiatan pembelajaran lainnya untuk membentuk jiwa nasionalisme pada anak-anak didik kita,” tambah Wali Kota.

Upacara peringatan ini tidak hanya menjadi seremoni semata, melainkan sebuah refleksi bersama bahwa Pancasila adalah fondasi pemersatu bangsa. Nilai-nilainya harus terus ditanamkan, dijaga, dan diamalkan demi Indonesia yang lebih kokoh, bersatu, dan berdaulat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan