TNews, BITUNG- Pemerintah Kota Bitung menunjukkan respons cepat terhadap keluhan pedagang Pasar Winenet dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang kerap terdampak banjir, khususnya di kawasan pasar ikan.
Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, turun langsung ke Pasar Winenet pada Selasa, 16 Desember 2025, untuk melihat kondisi lapangan sekaligus mendengar aspirasi pedagang yang selama ini mengalami kerugian akibat genangan air saat hujan turun.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara pemerintah dan ratusan pedagang Pasar Winenet yang sebelumnya berlangsung di Ruang SH Sarundajang.
Dalam forum tersebut, salah satu pedagang, Wahyu Hunta, menyuarakan persoalan banjir yang sudah lama menjadi keluhan utama pedagang pasar.
Didampingi sejumlah pejabat, antara lain Inspektur Henry Ray Suap, Asisten II Michael Toar Sondakh, jajaran Direksi Perumda Pasar Bitung, serta Plt Kaban Kesbangpol Agus Mamijo, Wali Kota menelusuri area pasar dan melihat langsung titik-titik rawan genangan.
Menurut Hengky Honandar, kunjungan ini penting agar pemerintah tidak hanya menerima laporan, tetapi juga memahami kondisi nyata di lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan pedagang.
Persoalan banjir ini harus dilihat langsung agar solusinya tepat,” ujarnya.
Selain melakukan peninjauan, Wali Kota juga berdialog dengan pedagang.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengumumkan kebijakan pengurangan biaya sewa lapak sebesar 50 persen bagi seluruh pedagang Pasar Winenet.
“Kami memberikan keringanan biaya sewa lapak sebagai bentuk keberpihakan kepada pedagang kecil.
Dari sebelumnya Rp50.000, kini menjadi Rp25.000 per lapak,” jelasnya.
Kebijakan ini disambut baik oleh para pedagang yang menilai langkah tersebut dapat membantu meringankan beban operasional, terutama di tengah kondisi pasar yang belum sepenuhnya tertata dengan baik.
Salah satu pedagang, Man Hunta, mengapresiasi langkah cepat pemerintah kota.
“Kami merasa didengar. Setelah pertemuan kemarin, Pak Wali Kota langsung datang ke pasar. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Wahyu Hunta berharap kunjungan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar menghasilkan perbaikan nyata.
“Kunjungan ini membuktikan kepedulian Wali Kota terhadap tuntutan pedagang.
Namun ke depan, kami berharap ada hasil konkret, khususnya penataan pasar dan solusi permanen banjir seperti yang dijanjikan Pemerintah Kota melalui Perumda Pasar Bitung,” ujarnya.
Para pedagang berharap perhatian pemerintah terus berlanjut, sehingga Pasar Winenet dapat menjadi tempat usaha yang lebih aman, nyaman, dan layak bagi seluruh pedagang maupun pembeli.







