TNews, BITUNG– Pemerintah Kota Bitung melalui Sekretariat Daerah mengeluarkan surat edaran Nomor 600.4.1/1420/SEK tertanggal 30 Oktober 2025 tentang pelaksanaan kerja bakti massal dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman serta membersihkan sisa material banjir pasir di beberapa titik wilayah Kota Bitung.
Kegiatan kerja bakti tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 31 November 2025 pukul 06.30 WITA hingga selesai, dan akan difokuskan pada pembersihan jalan-jalan yang tertutup pasir akibat banjir.
Seluruh ASN dan PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Bitung diwajibkan ikut serta dengan membawa perlengkapan kerja bakti seperti sekop, karung, sapu lidi, dan skep. Selain itu, para camat juga diminta melibatkan masyarakat di wilayah masing-masing.
Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ignatius Rudy Theno, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan serta kenyamanan kota.
Adapun 13 titik lokasi kerja bakti yang telah ditetapkan, di antaranya:
Perempatan Nafiri
Depan SMK Negeri 2
Perempatan Patung Cakalang
Pertigaan Kodim
Pertigaan Gereja GMIM Sion Madidir
dan beberapa titik lainnya di wilayah Kota Bitung.
Beberapa perangkat daerah juga ditugaskan di lokasi tertentu. Sekretariat Daerah Kota Bitung, Dinas PUPR, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta BAPPEDA akan mengambil bagian di Perempatan Nafiri.
Menanggapi kegiatan ini, Anggota DPRD Kota Bitung, Dr. Nabsar Badoa, S.Pi., M.Si,. menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Kota.
“Kami DPRD Kota Bitung sangat mendukung kegiatan ini,” ujar Nabsar.
Politisi PDI Perjuangan ini, juga berharap agar semangat menjaga kebersihan kota dapat menjadi teladan bagi seluruh aparat pemerintah dan masyarakat.
“Apa yang diharapkan masyarakat tentang Kota Bersih harus benar-benar diteladani oleh aparat Pemerintah,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Nabsar menyampaikan pujian kepada Wali Kota Bitung, Hengky Honandar dan Wakil Wali Kota Randito Maringka yang dinilainya terus mendorong terciptanya lingkungan kota yang bersih dan tertata.
“Good, Hengky Honandar,” tutup Nabsar.

 
									 
													





