Natal 2025 Bitung: Hengky Honandar Ajak Warga Bersatu Lewat Perayaan di Dua Titik Kota

Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, saat sambutan di Perayaan Natal 2025 Pemerintah Kota Bitung. Rabu, 3/12
Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, saat sambutan di Perayaan Natal 2025 Pemerintah Kota Bitung. Rabu, 3/12 (Foto.mirawan)

TNews, BITUNG- Kota Bitung kembali dipenuhi hangatnya kasih Natal melalui rangkaian Ibadah Oikumene dan Perayaan Natal 2025 yang digelar di dua lokasi berbeda.

Perayaan yang berlangsung pada Senin (1/12) di GOR Manembo-nembo Tengah, Kecamatan Matuari, dan berlanjut pada hari ini, Rabu (3/12) di Boulevard Papusungan Lembeh Selatan ini menghadirkan suasana yang bukan hanya meriah, tetapi juga penuh keharuan dan kebersamaan.

Bacaan Lainnya
Foto: Perayaan yang berlangsung pada Senin (1/12) di GOR Manembo-nembo Tengah, Kecamatan Matuari (gbr atas) dan berlanjut pada hari ini, Rabu (3/12) di Boulevard Papusungan Lembeh Selatan (gbr bawah)
Foto: Perayaan yang berlangsung pada Senin (1/12) di GOR Manembo-nembo Tengah, Kecamatan Matuari (gbr atas) dan berlanjut pada hari ini, Rabu (3/12) di Boulevard Papusungan Lembeh Selatan (gbr bawah)

Dengan mengangkat tema “Harmonis dalam Perbedaan”, perayaan ini menjadi ruang di mana warga Bitung dari berbagai latar belakang berkumpul, bersatu dalam pujian dan doa.

Sejak awal kegiatan, suasana yang tercipta terasa begitu hangat dari alunan pujian Natal yang menyentuh, doa-doa yang dipanjatkan bersama, hingga refleksi rohani yang mengingatkan hadirin akan makna terdalam kelahiran Sang Juru Selamat.

Foto: Wali kota dan wakil wali kota dan rombongan saat tiba di Boulevard Papusungan Lembeh Selatan tempat ibadah dilaksanakan.
Foto: Wali kota dan wakil wali kota dan rombongan saat tiba di Boulevard Papusungan Lembeh Selatan tempat ibadah dilaksanakan.

Boulevard Papusungan Lembeh Selatan menjadi saksi bagaimana pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh jajaran ASN Kota Bitung duduk berdampingan dalam satu semangat: merayakan kasih.

Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Natal bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan kesempatan bagi setiap orang untuk kembali menghadirkan cahaya bagi sesama.

Natal mengingatkan kita tentang pentingnya membawa terang bagi lingkungan sekitar, serta mendukung satu sama lain sebagai keluarga besar Kota Bitung,” ujar Wali Kota dengan nada penuh kehangatan.

Turut hadir Wakil Wali Kota Randito Maringka, Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM Gbl. Francky R. Londa, S.Th., MA, Ketua TP-PKK Ny. Ellen Honandar Sondakh, Wakil Ketua TP-PKK Ny. Jacinta Marybell Maringka Gumolung, Sekretaris Daerah Ir. Ignatius Rudi Theno, ST., MT bersama Ketua Dharma Wanita Ny. Nurjaya Theno Munarwin, SE, serta jajaran Forkopimda, pemuka agama, dan tokoh masyarakat.

Dalam pesannya, Wali Kota kembali menegaskan bahwa keberagaman suku, bahasa, dan budaya di Bitung adalah anugerah yang patut dirawat.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani kasih Natal melalui tindakan nyata, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Sebagai wujud kepedulian sosial, pemerintah menyalurkan bantuan kepada para lansia kurang mampu dari delapan kecamatan.

Foto: Pemerintah menyalurkan bantuan kepada para lansia kurang mampu dari delapan kecamatan.
Foto: Pemerintah menyalurkan bantuan kepada para lansia kurang mampu dari delapan kecamatan.

Senyum haru terpancar dari wajah para penerima, seolah mengingatkan semua yang hadir bahwa kasih tidak sekadar diucapkan, tetapi dihidupkan.

Selain itu, pemerintah turut mendorong masyarakat untuk mendukung perekonomian lokal dengan berbelanja di pasar tradisional dan UMKM, sehingga semangat Natal juga membawa dampak bagi kesejahteraan bersama.

Perayaan ditutup dengan sesi foto bersama sebuah simbol sederhana namun sarat makna tentang persatuan.

Dalam penutupannya, Wali Kota menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru dengan penuh doa dan harapan.

Semoga damai dan terang Kristus senantiasa menyertai langkah hidup kita. Selamat Natal 2025 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2026,” ucapnya.

Rangkaian perayaan Natal ini diharapkan semakin menguatkan jalinan persaudaraan lintas iman, menjadikan Bitung sebagai kota yang terus dikenal karena kerukunan, toleransi, dan cinta kasih yang hidup di tengah masyarakatnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan