TNews, BITUNG– Menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, geliat aktivitas ekonomi terlihat jelas di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Sejumlah pasar tradisional hingga Pasar Senggol dipadati warga yang berburu berbagai kebutuhan untuk menyambut momen spesial tersebut.
Nuansa Natal terasa kental di setiap sudut kota.
Aneka hiasan khas Natal, kue-kue tradisional, serta beragam bahan pangan menjadi incaran utama masyarakat.
Tradisi mempersiapkan hidangan dan perlengkapan perayaan membuat aktivitas belanja meningkat signifikan.
Pantauan Totabuan.news pada Rabu malam (24/12/2025) menunjukkan Pasar Senggol Kota Bitung dipenuhi pengunjung.
Lapak-lapak pedagang berjejer rapi, menawarkan pakaian, perlengkapan ibadah, perabot rumah tangga, hingga kebutuhan pokok sehari-hari.
Salah satu warga, Livia, mengatakan bahwa berbelanja kebutuhan Natal sudah menjadi agenda rutin keluarganya setiap tahun.
Menurutnya, momen Natal identik dengan kebersamaan keluarga yang harus dipersiapkan dengan baik.
“Setiap tahun kami selalu belanja untuk kebutuhan Natal, terutama kue-kue dan perlengkapan lainnya. Sudah jadi tradisi keluarga,” ujarnya.
Tak hanya pembeli yang merasakan suasana meriah, para pedagang pun ikut merasakan dampak positif.
Yamin, salah satu pedagang pakaian dan Topi di Pasar Senggol, menyebutkan bahwa perayaan Natal menjadi waktu yang paling dinanti karena jumlah pembeli meningkat tajam.
“Kalau Natal memang ramai sekali. Banyak pembeli, bahkan ada yang datang dari luar daerah. Pendapatan jelas lebih baik dibanding hari biasa,” ungkapnya.
Perayaan Natal dan Tahun Baru tak hanya menjadi momen religius bagi umat Kristen, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat Kota Bitung.







