TNews, BITUNG– Pemerintah Kota Bitung menegaskan komitmennya dalam pengendalian inflasi dan stabilisasi harga pangan dengan turut serta dalam Rapat Koordinasi Nasional yang membahas strategi percepatan realisasi belanja daerah dan pengendalian harga beras nasional.
Rapat yang berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting ini dilaksanakan di ruang kerja Kantor Walikota Bitung pada Senin (20/10).
Dalam kegiatan tersebut, dua kementerian utama, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan, menyampaikan materi strategis mengenai upaya menjaga pertumbuhan ekonomi nasional melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Walikota Bitung, Hengky Honandar, SE, menyampaikan bahwa koordinasi seperti ini sangat krusial untuk menyatukan langkah dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini, termasuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.
“Pesan dari kedua menteri jelas, yakni pentingnya kerja sama yang erat lintas pemerintahan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali,” ujar Hengky.
Rakor kemudian dilanjutkan dengan pembahasan khusus terkait pengamanan stok dan harga beras nasional.
Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, serta Kepala Kepolisian Republik Indonesia turut memberikan paparan mengenai pentingnya penguatan rantai pasok dan distribusi beras agar tetap stabil di tengah potensi gangguan pasokan.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Bitung juga memaparkan langkah konkret yang telah dilakukan di daerah, salah satunya melalui program Gerakan Pangan Murah yang digelar sejak 15 Juli 2025 di 63 titik wilayah Kota Bitung.
Kepala Dinas Pertanian Kota Bitung, Steven Prok, melaporkan bahwa hingga 17 Oktober 2025, program tersebut telah berhasil mendistribusikan sejumlah kebutuhan pokok kepada masyarakat.
“Beras SPHP yang disalurkan mencapai 105.925 kilogram, minyak goreng sebanyak 6.687 liter, dan gula pasir 779 kilogram,” jelas Steven.
Program ini menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung kebijakan nasional dalam pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan.
Upaya kolaboratif ini menegaskan peran aktif Kota Bitung sebagai bagian dari daerah yang responsif dan adaptif terhadap kebijakan strategis nasional.
Diharapkan, kerja sama lintas sektor dan lintas wilayah terus diperkuat demi mewujudkan stabilitas ekonomi yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.