Pemuda Kreatif Sari kelapa Gelar Talk Show Ramadhan, Bangun Kesadaran Hukum dan Kerukunan Sosial

TNews, Bitung– Dalam rangkaian Kampung Ramadhan Fest, komunitas Pemuda Kreatif Sari kelapa menggelar talk show bertema “Memahami Hukum Sosial melalui Pendidikan Ramadhan dalam Mencapai Kerukunan Antar Remaja sebagai Lokomotif Perubahan.” di Kecamatan Maesa, Kelurahan Bitung Timur, Jumat, (21/03/2025)

Acara yang berlangsung penuh antusias ini menghadirkan tiga narasumber penting yaitu , Camat Maesa Welmy Kalangit, Kasi Intel Polsek Maesa Riflox, dan Danramil 1310 Kapten Markus Tilaar.

Bacaan Lainnya

Talk show dipandu oleh moderator Ust. Yudnan dan dihadiri oleh masyarakat Sari kelapa yang ingin melihat perubahan positif di lingkungan mereka.

Peran TNI dan Polri dalam Membangun Kesadaran Hukum dan Keamanan Sosial Danramil Kapten Markus Tilaar menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam menjaga wilayah teritorial.

“TNI bertanggung jawab penuh dalam pendampingan masyarakat, tanpa memandang perbedaan suku, ras, atau agama. Keamanan harus dikedepankan dengan pendekatan sosial yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibnas Polsek Maesa AIPDA Riflox menjelaskan bahwa pihak kepolisian selalu mengutamakan pendekatan persuasif dalam menangani kasus hukum di masyarakat.

“Ada kategori tindakan yang harus diambil. Jika kasus masih ringan, maka penyelesaian melalui mediasi diutamakan. Namun, jika sudah masuk kategori pidana berat, maka akan diproses hingga ke persidangan,” jelasnya.

Dukungan Pemerintah untuk Pemuda Sari kelapa Camat Maesa, Welmy Kalangit S.Sos, menegaskan bahwa pemerintah siap mendukung segala bentuk kegiatan positif yang diinisiasi oleh para pemuda.

“Kami selalu terbuka untuk mendukung secara moril maupun administratif, terutama bagi anak muda yang ingin berkegiatan produktif seperti yang dilakukan oleh Pemuda Kreatif Sari kelapa,” katanya.

Deklarasi Pemuda Kreatif Sari kelapa: Simbol Perubahan Talk show ini menjadi momentum bagi pemuda Sari kelapa untuk mereposisi diri dari stigma negatif yang selama ini melekat.

Tanggapan positif datang dari tokoh masyarakat, Ust. Hamdabi Paransa, yang mengapresiasi semangat perubahan yang ditunjukkan.

“Ini adalah langkah besar bagi anak muda Sari kelapa. Dengan dukungan berbagai pihak, mereka bisa membuktikan bahwa mereka mampu membawa perubahan positif,” ungkapnya.

Sebagai respons atas talk show ini, komunitas Pemuda Kreatif Sari kelapa akan dideklarasikan pada akhir Ramadhan Fest 2025 sebagai wadah berhimpun bagi pemuda lintas agama dan suku yang ingin berkontribusi bagi lingkungan mereka. Bahkan, Kapten Markus Tilaar menyatakan kesediaannya untuk menjadi Dewan Pembina komunitas ini.

Dengan adanya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, harapan besar tertanam bahwa Pemuda Kreatif Sari kelapa akan menjadi pelopor perubahan sosial yang lebih baik di wilayah mereka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *