Proyek Miliaran di Maesa Tutup Jalan Umum, Warga Nilai Hak Pengguna Jalan Diabaikan

Akses Jalan yang tertutup tumpukan pasir.
Akses Jalan yang tertutup tumpukan pasir. Jumat, 26/12/2025. (Foto.mirawan)

TNews, BITUNG- Keberadaan proyek pembangunan bernilai miliaran rupiah di Kecamatan Maesa, Kelurahan Bitung Timur, memicu keresahan warga sekitar.

Pasalnya, aktivitas proyek tersebut diduga telah mengganggu fungsi jalan umum yang selama ini menjadi akses utama masyarakat menuju pusat kota.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah material bangunan seperti pasir dan batu tampak menumpuk di badan jalan. Jumat, 26/12/2025.

Kondisi ini menyebabkan sebagian ruas jalan tidak dapat digunakan, sehingga kendaraan terpaksa dialihkan ke satu jalur lainnya yang lebih sempit.

Situasi tersebut berdampak langsung pada kelancaran lalu lintas, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.

Kemacetan kerap terjadi, sementara pejalan kaki harus berbagi ruang dengan kendaraan bermotor di bahu jalan yang terbatas.

Warga setempat mengungkapkan bahwa kondisi ini telah berlangsung hampir satu bulan tanpa adanya penanganan serius dari pihak pelaksana proyek.

Selain menghambat mobilitas, debu material juga dinilai membahayakan pengendara, khususnya pengguna sepeda motor.

Sudah lama seperti ini. Jalan umum dipakai seolah-olah bagian dari proyek,” ujar salah seorang warga dengan nada kecewa.

Masyarakat menilai pihak proyek kurang memperhatikan kepentingan publik dan mendesak agar material segera ditertibkan.

Mereka juga meminta pemerintah daerah serta instansi terkait untuk turun langsung melakukan pengawasan agar fungsi jalan umum tidak disalahgunakan.

Sampai berita ini dipublikasikan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengelola proyek terkait keluhan yang disampaikan warga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan