TNews, BITUNG– Aliansi Bitung Bergerak direncanakan akan menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu (3/9), pukul 09.00 WITA, di depan Kantor DPRD Kota Bitung. Aksi ini mencuat ke publik melalui media sosial dan mendapat atensi serius dari aparat keamanan.
Pengamanan aksi melibatkan ratusan personel gabungan, terdiri dari:
247 personel Polres Bitung
310 personel Brimob
60 personel Samapta Polda
8 PROPOS PROPAM POLDA
30 personel Kodim 1310 Bitung
14 Panpers PROPAM
4 SUB DEN POM
4 TNI AD
30 personel Yonmarhanlan
25 personel Dansatrol
38 Ditpolairud
30 personel Satpol PP
Aksi dijadwalkan berlangsung hingga pukul 18.00 WITA.
Anggota DPRD Kota Bitung, Ramlan Ifran, menyatakan pihak legislatif siap menerima dan menindaklanjuti aspirasi massa aksi.
“Penyampaian aspirasi adalah bagian dari demokrasi yang wajib kami hormati dan layani. Kantor dewan ini hampir tiap hari menerima aspirasi. Hari ini mungkin skalanya lebih besar karena situasi nasional,” ujar Ramlan saat dikonfirmasi.
Ia menegaskan bahwa kehadiran aparat dalam jumlah besar adalah langkah antisipatif untuk menjaga ketertiban.
“Kehadiran aparat bukan untuk membatasi, tapi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penyusup atau perusuh yang bisa merusak tujuan aksi damai,” katanya.
Ramlan juga mengaku belum mengetahui secara detail isi tuntutan Aliansi Bitung Bergerak, namun siap mendengarkan dan mengawal prosesnya.
“Saya belum tahu pasti apa tuntutannya. Tapi apa pun itu, kami di DPRD akan mendengarkan dan mengupayakan tindak lanjutnya,” ungkapnya.
Ia berharap semua pihak, termasuk pemerintah eksekutif dan aparat keamanan, ikut berperan aktif agar aspirasi yang disampaikan tidak sia-sia.
“Kami butuh dukungan agar hasil dari aksi ini tidak berhenti di ruang dewan, tapi bisa berdampak nyata bagi masyarakat Kota Bitung,” tutup Ramlan.