Randito Maringka Soroti Pentingnya Data Akurat dalam Penyaluran Bantuan

Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka hadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2025 yang digelar di Hotel Aryaduta Manado, Selasa (7/10/2025). (Foto.Ist)

TNews, MANADO- Pemerintah Kota Bitung menunjukkan keseriusan dalam menekan angka kemiskinan dengan turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2025 yang digelar di Hotel Aryaduta, Manado. Selasa, 7/10/2025.

Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, hadir langsung dalam kegiatan yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh Sulawesi Utara.

Bacaan Lainnya

Acara yang dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara tersebut menghadirkan jajaran wakil kepala daerah, pimpinan Bappeda, dinas sosial, hingga kalangan akademisi.

Forum ini menjadi platform penting untuk menyatukan visi dan strategi daerah dalam menurunkan angka kemiskinan yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah.

Randito Maringka, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Bitung, menyampaikan sejumlah capaian serta rencana lanjutan yang tengah diupayakan oleh Pemkot Bitung.

Ia menekankan perlunya sinergi antara semua tingkatan pemerintahan demi efektivitas program yang dijalankan.

Kami terus mendorong penguatan program sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin. Kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan agar program yang dilaksanakan benar-benar menjawab kebutuhan riil di masyarakat,” ujar Maringka dalam sesi pemaparan.

Rapat ini juga menyoroti pentingnya data yang akurat dalam pengentasan kemiskinan. Para peserta sepakat bahwa integrasi dan validasi data penerima bantuan harus menjadi prioritas, agar penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran dan transparan.

Selain menyampaikan capaian, Randito juga menegaskan bahwa Pemkot Bitung akan terus memprioritaskan sektor-sektor fundamental seperti pendidikan, kesehatan, dan perluasan kesempatan kerja.

Pembangunan sumber daya manusia adalah kunci. Kami yakin, melalui pendekatan ini, kemiskinan bisa ditekan secara signifikan,” tambahnya.

Forum koordinasi ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga memperkuat kerja sama antarwilayah dalam menyusun langkah strategis bersama.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sendiri menargetkan penurunan kemiskinan secara signifikan hingga akhir tahun 2025 melalui pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai sektor.

Diharapkan, kehadiran para pemimpin daerah dan dukungan dari kalangan akademisi akan mempercepat pencapaian target pembangunan kesejahteraan masyarakat Sulut, termasuk Kota Bitung sebagai salah satu wilayah yang aktif dalam transformasi sosial dan ekonomi masyarakatnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan