TNews, BITUNG- Suasana hangat, penuh kekhidmatan dan kekeluargaan terasa kental di kediaman H. Ruslan A. Gani di Balla Lompoa, Kelurahan Girian Weru, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Sabtu malam (20/09).
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang diselenggarakan oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Bitung ini berhasil menghimpun ratusan tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan, hingga tokoh agama dari berbagai penjuru Sulawesi Utara.
Mengangkat tema “Meladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW untuk Kehidupan yang Lebih Baik,” acara ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga ruang mempererat kebersamaan dan solidaritas antarwarga KKSS dan masyarakat Bitung secara luas.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, memberikan apresiasi mendalam atas penyelenggaraan acara ini. Ia menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah momentum penting untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur Rasulullah dalam kehidupan bermasyarakat.
“Ini bukan sekadar acara seremonial. Maulid Nabi menjadi pengingat bagi kita semua untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW—jujur, adil, penuh kasih sayang—serta menjadikannya sebagai fondasi menjaga harmoni dan kerukunan di tengah keberagaman Kota Bitung,” ujar Randito.
Lebih lanjut, Randito mengajak seluruh warga KKSS untuk terus berkontribusi aktif dalam mendukung program-program pembangunan Kota Bitung.
Ia menekankan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini harus terus dihidupkan, sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai sosial dan spiritual masyarakat.
“Semangat gotong royong, saling menghormati, dan kekeluargaan yang ditunjukkan warga KKSS malam ini adalah contoh nyata bagaimana nilai-nilai luhur dapat menjadi perekat sosial. Pemerintah Kota Bitung sangat mendukung kegiatan yang membangun kebersamaan seperti ini,” tambahnya.
Ketua KKSS Sulawesi Utara, H. Ruslan Abdul Gani, S.Sos., MM, dalam pidato utamanya mengingatkan bahwa Maulid Nabi bukan hanya perayaan lahirnya Rasulullah, melainkan ajakan untuk mencintai dan meneladani beliau dalam kehidupan nyata.
“Kita harus menjadikan Maulid sebagai pemicu semangat untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah, dengan meneladani sifat-sifatnya dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Ruslan.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya solidaritas dan kontribusi warga KKSS di tanah perantauan, sebagai wujud dari filosofi “dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain:
Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka
Anggota DPRD Provinsi Sulut, H. Ruslan Abdul Gani, S.Sos., MM
Kapolsek Ranowulu, AKP Teguh Pambudi mewakili Kapolres Bitung
Kadisnaker Kota Bitung, Rahmat Dunggio, SA
Perwakilan Danyonmarhanlan VIII, Lettu Mar M. Subhan
Anggota DPRD Kota Bitung, Hi. Ramlan Irfan
Ketua PAN Kota Bitung, Gunawan Pontoh
Ketua BPD KKSS Kota Bitung, H.M. Yusuf Sultan, SH., MH
Anggota DPRD Kota Bitung, Hi. Ramlan Irfan
Ketua PAN Kota Bitung, Gunawan Pontoh
Ketua Ikatan Pemuada Sulawesi Selatan (IPSS) Bpk Edy Ipsen, hingga tokoh agama dan masyarakat lainnya.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan shalawat Nabi, hingga Tari Padduppa—salah satu tarian penyambut tamu khas Sulawesi Selatan.
Puncak spiritual acara diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Dr. Sulaiman Mappiasse, Lc., M.Ed., Ph.D, dosen IAIN Manado, yang mengangkat keteladanan Rasulullah SAW dalam kepemimpinan, ekonomi, hingga kehidupan sosial.
“Rasulullah adalah teladan sempurna. Ia menunjukkan kepada kita bahwa kepemimpinan harus dibarengi kejujuran, kasih sayang, dan keberpihakan kepada rakyat,” ucap Ustadz Sulaiman.
Acara ditutup dengan pembacaan puisi religius, persembahan tarian daerah, dan jamuan makan malam bersama. Dalam suasana yang hangat dan bersahabat, peringatan Maulid ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kebudayaan dan keagamaan bisa menjadi kekuatan pemersatu.