Resmob Aertembaga Ringkus Pelaku Pengancaman

Dua Tersangka Pengancaman dan Barang Bukti Berupa Sajam. 9/9/2025. (Foto.Ist)

TNews, BITUNG– Tim Resmob Polsek Aertembaga yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Aertembaga, AKP Denny Tampenawas, S.Sos, S.H., berhasil mengamankan dua orang pria yang diduga melakukan tindak pidana pengancaman menggunakan senjata tajam. Kedua pelaku berinisial SAG (29) dan YP (23) diamankan pada Senin, 8/9/2025.

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Aertembaga, AKP Denny Tampenawas, mengonfirmasi penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa bermula pada Minggu, 7 September 2025, sekitar pukul 13.00 WITA, di Kelurahan Pateten Satu, Kecamatan Aertembaga.

Bacaan Lainnya

Korban, Suryani Pongoh, mendengar keributan di sekitar rumahnya. Saat diperiksa, ia mendapati dua pria yang tidak dikenal tengah mengancam anaknya, Ray Aditya, sambil membawa senjata tajam. Salah satu pelaku bahkan mencoba menusuk Ray, namun gagal mengenai sasaran. Saat Suryani mencoba melerai, salah satu pelaku justru melukai jarinya dengan pisau.

Mendapat laporan dari masyarakat, Tim Resmob Polsek Aertembaga segera melakukan pengejaran. Kedua pelaku berhasil diamankan pada keesokan harinya, Senin (8/9), sekitar pukul 14.30 WITA. Dalam proses interogasi awal, kedua pelaku mengakui perbuatannya dan secara sukarela menyerahkan dua bilah pisau badik yang digunakan saat kejadian.

Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mako Polsek Aertembaga untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek Aertembaga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan penanganan kasus kriminal kepada pihak kepolisian. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang membawa senjata tajam tanpa alasan yang sah.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Jika menemukan tindak kriminal, segera laporkan kepada pihak berwajib,” tegas AKP Denny Tampenawas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan