TNews, BITUNG– Rumah Sakit Manembo-Nembo (RSMN) Bitung memasuki babak baru dalam pelayanannya.
Pada perayaan HUT ke-30, Jumat, (26/9) Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE meresmikan renovasi poliklinik rawat jalan dan menyerahkan dua unit ambulans baru sebagai dukungan operasional rumah sakit.
Acara peresmian berlangsung meriah dan penuh makna. Jumat, 26/9/2025.
Simbolis penyerahan kunci ambulans diterima langsung oleh Direktur RSMN, Dr dr Chally Tirayoh MKes, disaksikan oleh Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE dan mantan Wali Kota Bitung Max J Lomban SE MSi.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menekankan pentingnya peran rumah sakit sebagai ujung tombak dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
“Kesehatan adalah fondasi pembangunan manusia. IPM Sulut kini berada di angka 75,68, dan kita ingin itu terus meningkat. Itu artinya, masyarakat harus hidup lebih sehat dan produktif,” tegas Gubernur.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan terus mendorong integrasi antara sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi demi Sulut yang maju dan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar seremonial, peresmian ini juga menjadi panggilan untuk berinovasi.
Gubernur meminta agar ambulans baru tidak hanya difungsikan untuk evakuasi medis, tetapi juga sebagai unit pelayanan dan edukasi keliling ke desa-desa.
“Jadikan mobil ini alat untuk menyapa warga, memberi penyuluhan, deteksi dini penyakit, dan membawa pesan hidup sehat. Bukan hanya reaktif, tapi juga preventif,” ujar Gubernur, yang disambut antusias oleh Direktur RSMN.
Kehadiran fasilitas baru ini, lanjutnya, diharapkan mampu memperkuat posisi RSMN Bitung sebagai mitra strategis Pemerintah Kota dalam menyelesaikan tantangan kesehatan masyarakat, mulai dari penyakit menular hingga gizi buruk.
Gubernur Yulius hadir bersama sejumlah pejabat provinsi, termasuk Asisten I Setda Sulut Dr Denny Mangala MSi dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dr Rima F Lolong MKes.
Mereka juga menyempatkan meninjau langsung ruangan-ruangan yang telah direnovasi.
Sebagai rumah sakit yang telah melayani masyarakat selama tiga dekade, Gubernur menegaskan pentingnya RSMN untuk terus bertransformasi mengikuti tuntutan zaman.
“Kita ingin masyarakat Sulut makin jarang sakit. Rumah sakit harus adaptif, kreatif, dan hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menunggu pasien datang,” pungkasnya.
Dengan semangat baru dan dukungan pemerintah, RSMN Bitung kini bersiap melangkah ke era pelayanan yang lebih prima, proaktif, dan menyentuh langsung kebutuhan warga.
