TNews, SULUT – Anggota Pansus RPJMD Cindy Wurangian nyatakan penyusunan dokumen RPJMD menggunakan pendekatan tematik Politik, Integratif dan Spasial sehingga perencanaan pembangunan ke depan itu tidak hanya terkotak-kotak atau tidak sinkron tetapi bisa nyambung dan sinkron baik antar wilayah maupun antar sektor.
“landasan acuan untuk penyusunan program dari RPJMD ini saya melihat ada hal positif di mana rencana pembangunan kita ini tidak hanya melulu memikirkan pertumbuhan saja tetapi juga memperhatikan daya dukung lingkungan,” ungkap Cindy saat rapat pembahasan pansus Kamis (24/7/2025)
Untuk 17 program unggulan yang sudah diuraikan dalam dokumen ini juga merefleksikan keseriusan dari pemerintah untuk menyikapi isu-isu yang strategis yang kita hadapi di provinsi Sulawesi Utara.”Dalam konteks pemerataan pembangunan bagaimana RPJMD ini menjamin integrasi antar wilayah kepulauan dalam skema baik infrastruktur maupun konektivitas dan logistik,” ucap Cindy
Laju pertumbuhan ekonomi posisi tahun 2024 kita ada di 5,39% dan ini yang menjadi landasan berpijak dalam menetapkan 5 tahun kedepan kemudian untuk indeks ini ada di 0,34 dan untuk tingkat kemiskinan ada di 6,7% tingkat pengangguran terbuka di 5,85% indeks modal manusia ada di 0,50 dan untuk PDRB per kapita 69,35 juta rupiah dan untuk kontribusi kita sudah ada di, 85 dan untuk indeks kualitas lingkungan hidup di 76,26
Dalam mencapai misi yang pertama yaitu pemberantasan dan pencegahan KKN dan narkoba ada dua indikator kinerja utama yang mengukur nilai integritas kemudian preferensi penyalahgunaan narkoba indikator yang baru dan kita tahun 2025 ini yang sementara berjalan Berharap ada di angka nilai 75 kemudian di 0,50% untuk preferensi penyalahgunaan narkoba kemudian untuk indikator makro di 0,50 pertumbuhan ekonomi 5,39 indeks daya saing daerah 3,53 indeks ketahanan pangan daerah 76,23 kemudian indikator-indikator yang baru juga indeks ketahanan energi daerah kemudian kapasitas air baku kemudian kualitas lingkungan hidup di 76,25 indeks penyelenggaraan transisi umum limas tahun 2025 60,50 indeks pembangunan kebudayaan 55,39 indeks reformasi birokrasi 75,62 dan titik pengelolaan keuangan daerah di 79,32 ini yang menjadi titik awal dari periode 2025-2029.
She