DPRD Sulut Gelar RDP Terkait Kenaikan IPL Citraland Manado, Putuskan Penundaan dan Minta Manajemen Duduk Bersama Warga

Gambar: DPRD Sulut Gelar RDP Terkait Kenaikan IPL Citraland Manado, Putuskan Penundaan dan Minta Manajemen Duduk Bersama Warga.

TNews, MANADO – Menindak lanjuti Aspirasi warga Perumahan CitraLand Manado, DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RPD) Lintas Komisi.Senin (20/10/2025 dalam RDP yang dipimpin koordinator Komisi 3 Wakil Ketua DPRD Sulut Royke Anter, Didampingi Ketua Komisi IV Vonny Paat, Ketua Komisi III Berty Kapoyos Anggota Amir Liputo, Yongki Limen, Ronal Sampel, Roger Mamesa, Ramli Kandoli, Louis Schramm , Haslinda Mokodompit tersebut mendengarkan keluhan warga Warga yang tergabung dalam Komunitas Peduli Bersatu Citraland Manado yang memprotes kebijakan pihak pengelolah Perumahan Citraland yang menaikan Iuran Pengelola Lingkungan (IPL) secara sepihak.

“Dalam perjanjian kontrak sejak awal sampai kami berdomisili tidak ada perjanjian ada kenaikan IPL, dan klausul perjanjian tidak ada perjanjian yang menyebutkan IPL dan Air dibayarkan secara bersamaan , dan kami menerima surat ancaman dan kami menolak kenaikan IPL terhitung 1 Juni 2025,” ungkap Careq Naikel Runtuh perwakilan warga Citraland Manado.
CNR juga mengatakan sudah empat kali kami lakukan pertemuan tetapi pihak manajemen Citraland Manado, tatapi tidak mencapai kesepakatan,”Dalam informasih yang disampaikan dalam Hotline mengancam warga untuk memutus air ketika IPL tidak dibayar,” kata CNR

Sementara itu Hammamudin selaku Ciputra Sub Holding 2 Surabaya didampingi Dewi, General Manager Citraland Manado dan jajaran Fredi dan feibe mengatakan keputusan kenaikan IPL ini atas perintah Direktur.“Nantinya juga hasil rapat dan rekomendasi ini akan teruskan ke jajaran pimpinan Ciputra,” Katanya.

Anggota DPRD Sulut Amir Liputo mengatakan dalam perikatan antara pihak kedua yakni warga dan pihak manajemen citraland ini tidak ada klausul yang mengatur tatacara tentang kenaikan IPL.“Oleh karena itu, saya berbicara tidak membela siapa-siapa tapi atas nama wakil rakyat. Kalau memang akan merubah nominal IPL, Manajemen harus membuat perikatan baru dengan warga, duduk bersama dan sepakati apa yang menjadi keputusan nantinya,” Jelasnya. Sambil menambahkan Kalau kejadian ini dibawa keranah hukum, bapak ibu manajemen agak berat. Atas dasar apa IPL ini dinaikan? Karena UMP naik? Di daerah lain tidak seperti ini. Nah, Polemik ini saran saya ditempuh lewat musyawarah.

Diketahui, IPL perumahan Citraland di tahun 2014 sebesar Rp325.000 per bulan, di tahun 2025 IPL naik menjadi Rp823.000 untuk luas tanah 435, sedangkan luas tanah 130, pada tahun 2014 IPL-nya ada di angka Rp146.000 di tahun 2025 menjadi Rp429.000.

Dalam RDP itu, DPRD Sulut mengeluarkan rekomendasi yang dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Royke Anter“Hasil dari RDP ini harus jadi sebuah rekomendasi. Ia memastikan lembaga DPRD tidak memihak siapa pun,” Ucapnya.

1. Kenaikan IPL ditunda atau dianulir
2. Warga membayar IPL sebagaimana warga membayar sebelum ada kenaikan
3. Warga dan Manajemen (Citraland) diminta duduk bersama membicarakan soal IPL

⁠4. Diharapkan semua pihak menahan diri dan jangan membenturkan antar warga dan Manajemen
5. Pembayaran tagihan air dan IPL dipisahkan
Rekomendasi ini ditandatangi oleh Pimpinan dan Anggota DPRD, Komunitas Peduli Bersatu Citraland Manado dan pihak pengelolah Perumahan Citraland.*

Peliput: Sheera

Pos terkait

Tinggalkan Balasan