TNews, SULUT – Wakil Ketua DPRD Sulut, Royke Anter,SE selaku koordinator Komisi 1 saat Rapat Dengar Pendapat bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Propinsi, Selasa (14/10/2025) mengatakan pemanfaatan anggaran di Badan Kepegawaian Daerah dinilai belum maksimal. Menurutnya meski telah memasuki triwulan ke Empat anggaran baru terealisasi sebesar 20 an persen.
” Saya kira tidak perlu dipaksakan jangan nantinya ingin mencapai 100 persen atau 90 persen pembiayaan belanja justru tidak akan memberikan outkam,” ujar Royke
Juga dikatakannya, dalam penyusunan anggaran ditahun 2026 pemerintah provinsi akan menerapkan efesiensi anggaran karna dana transfer hampir Rp 600 Miliar tidak lagi mencukupi,” Belanja barang dan jasa atau belanja modal di BKD hanya 50 persen yang terserap itu nda apa apa, yang penting sesuai dengan kebutuhan yang menjadi prioritas,” ungkap Royke. Sementara Plt Kepala BKD Sulut, Olvie Theodore mengatakan proses penyerapan anggaran ada banyak dikelolah dan ada kegiatan yang sudah berproses namun belum terealisasi, sehingga dalam waktu dia bulan kedepan, penyerapan anggaran bisa meningkat,” Anggaran yang ada dimaksimalkan untuk alokasi belanja namun masih banyak kegiatan yang belum dilaksanakan, sehingga untuk dua bulan kedepan dapat terealisasi,” kata Olive.
RDP ini dihadiri oleh Ketua Braien Woworuntu, Wakil Ketua Rheza Woworuntu, Anggota Rasky Mokodompit, Muliadi Paputungan dan Feramita Mokodompit.
SheU
