TNews, SULUT – Terkait beredarnya berita Galangan Kapal yang berada di Minahasa Utara tak berizin dan tidak membayar pajak. Anggota DPRD Sulut Toni Supit angkat bicara. Menurut politikus PDI Perjuangan itu, berita tersebut tidak benar dan ditengarai sebagai bentuk pemerasan oleh oknum yang menyebarkan berita tersebut.
“Jadi seperti yang dimuat oleh Calvin Limpek galangan tidak punya ijin itu salah. Galangan ini ada ijin cuman galangan ini tidak lagi beroperasi yang ada disana adalah kapal mangkrak semua, dan itu milik pribadi bukan milik perusahaan yang mereka pinjam untuk bangun kapal disana,” ni bentuk pemerasan. Ini ujung-ujungnya pemerasan,” ungkap Toni ketika diwawancarai Senin (20/10/2025).
Juga Anggota DPRD Sulut ini menjelaskan, Perusahaan dilaporkan tidak membayar pajak. Betul karena tidak ada kegiatan dilokasi,”Disana bukan galangan moderen tetapi galangan tradisional yang cuma hamparan tanah seperti galangan-galangan kapal di alur sungai dan tidak ada tumbuhan mangrove seperti yang disampaikan,” jelasnya.
Terkait galangan kapal, perusahaan mengurus izin galangan kapal namun belum dibangun galangan kapalnya. Jadi sebenarnya tidak ada galangan kapal yang modern di sana.
SheU
