Didampingi Langsung Gubernur Yulius Selvanus dan Ketua Dekranasda Anik Wandriani, Kontingen Sulut Tampil Percaya Diri di Trade Expo Indonesia 2025 Tangerang

TNews, Tangerang, Banten –  Langkah kaki ribuan pengunjung memadati hall Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, sejak pagi 15 Oktober 2025. Di antara deretan stan penuh warna dari berbagai provinsi dan negara, tampak hadir sosok Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, yang didampingi sang istri, Ny. Anik Wandriani Yulius Selvanus, Ketua Dekranasda Sulut.

Keduanya hadir untuk membuka lembaran baru bagi Sulawesi Utara dalam ajang bergengsi Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, sebuah pameran dagang internasional yang mempertemukan lebih dari 134 negara dan ribuan pelaku usaha dari seluruh Indonesia dimulai tanggal 15 dan berakhir tanggal 17 Oktober 2025.

Tahun ini, TEI juga dirangkaikan dengan gelaran Pangan Nusa 2025, yang dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, mewakili Presiden Republik Indonesia.

Tak sekadar seremoni, kehadiran pasangan pemimpin Sulut itu membawa misi penting: memperluas pasar, membuka jalur ekspor, dan mengenalkan potensi Sulawesi Utara ke mata dunia.

Di sela-sela acara, Ny. Anik terlihat berbincang santai namun serius dengan istri Menteri UKM RI Agustina Hastarini Maman Abdulrrahman, topiknya jelas yakni seputar bagaimana membesarkan produk-produk UMKM Sulut agar tidak hanya berjaya di dalam negeri, tapi juga mampu menembus pasar ekspor.

“Kami tidak datang hanya untuk pameran. Ini adalah bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam mendukung pelaku UMKM agar bisa naik kelas,” ucap Anik dengan penuh semangat.

Gubernur Yulius pun menyuarakan tekad yang sama. Menurutnya, Sulawesi Utara memiliki kekayaan alam dan budaya yang bisa menjadi andalan ekspor nasional—mulai dari kelapa dan rempah-rempah, hasil perikanan, hingga produk-produk kreatif bernuansa lokal.

“Ini saatnya produk dari Bumi Nyiur Melambai mendapat panggung global. TEI adalah kesempatan kita untuk bicara kualitas dan daya saing,” tegasnya.

Melalui partisipasi Dekranasda dan pelaku usaha daerah, Pemerintah Provinsi Sulut berharap keikutsertaan dalam TEI 2025 bukan hanya membawa pulang pengalaman, tetapi juga jejaring internasional baru, kerja sama ekspor, dan citra positif daerah sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif dan pertanian unggulan di Indonesia. (*/mt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan