TNews, Manado Sulawesi Utara – Kota Manado kini resmi memiliki transportasi publik modern.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Kota Manado meluncurkan layanan angkutan massal berbasis jalan dengan skema Buy The Service (BTS) yang kini dikenal sebagai Trans Manado.
Acara peluncuran digelar di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Manado, Rabu (19/11/2025), menandai dimulainya operasional transportasi publik modern pertama di kota ini.
Peluncuran ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Manado, Andrei Angouw, yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap perbaikan sektor transportasi publik.
Direktorat Angkutan Jalan Kemenhub, Dr. Muiz Thohir, menjelaskan bahwa kehadiran Trans Manado (layanan BTS) bertujuan menjawab berbagai persoalan perkotaan, mulai dari kemacetan hingga tingginya biaya mobilitas warga.
Muiz menegaskan bahwa UU Nomor 22 Tahun 2009 mewajibkan pemerintah menyediakan angkutan umum yang memadai. Skema BTS, yang dijalankan berdasarkan Permenhub Nomor 9 Tahun 2020, memungkinkan pemerintah membeli layanan dari operator untuk kemudian disubsidi dan digunakan masyarakat.
“Ini adalah sinergi yang baik. Selama tiga tahun awal, pembiayaan Trans Manado ditanggung Kemenhub sebelum diserahkan kepada pemerintah daerah,” jelas Muiz.
Sementara itu, Wali Kota Andrei Angouw menyambut gembira kehadiran Trans Manado sebagai terobosan yang telah lama dinantikan.
Menurutnya, kota maju selalu didukung angkutan massal yang layak dan tepat waktu. Wali Kota meminta operator menjaga kualitas layanan, termasuk konsistensi headway bus setiap 15 menit, sistem pembayaran cashless, dan kondisi fisik bus yang nyaman (ber-AC).
“Kita membangun kepercayaan masyarakat. Kehadiran Trans Manado diyakini akan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi dan menekan risiko kecelakaan,” ujar Wali Kota.
Pemkot berkomitmen penuh untuk mengambil alih pembiayaan dan menjamin keberlanjutan layanan Trans Manado setelah masa subsidi Kemenhub berakhir.
Bus Trans Manado hadir dengan fasilitas modern, seperti AC, kursi ergonomis, sistem pembayaran nontunai (cashless), dan teknologi pelacakan waktu nyata (real-time tracking).
Pada tahap awal, Trans Manado beroperasi pada dua koridor utama dengan tarif yang sangat terjangkau, yaitu Rp 4.500 untuk semua jarak:
Koridor 1: Terminal Malalayang – Terminal Kalimas.
Koridor 2: Terminal Kalimas – Bandara Sam Ratulangi.
Layanan Trans Manado diharapkan dapat menjadikan sistem transportasi publik Manado lebih tertib, terjangkau, dan berkelanjutan. (***)







