TNews,Minsel – Aktivitas galian C di Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, semakin meresahkan masyarakat. Selain diduga tidak mengantongi izin resmi, aktivitas penambangan tersebut juga berdampak langsung terhadap kenyamanan dan keselamatan warga, khususnya para pengguna jalan.
Material galian berupa tanah yang diangkut menggunakan truk menyebabkan debu tebal di sepanjang jalan trans yang menghubungkan Desa Lopana dan Pondang. Kondisi ini sangat mengganggu jarak pandang pengendara, terutama pada siang hari saat cuaca panas dan arus lalu lintas cukup padat.
Sejumlah warga mengeluhkan debu yang beterbangan tidak hanya mengotori jalan, tetapi juga masuk ke rumah-rumah warga yang berada di sekitar jalur tersebut. Bahkan, debu dari aktivitas galian C ini dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan lansia.
“Debunya sangat parah, Pengendara motor sangat terganggu, bahkan bisa membahayakan keselamatan,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menertibkan aktivitas galian C diduga ilegal tersebut. Warga meminta agar dilakukan penindakan tegas demi menjaga keselamatan pengguna jalan serta kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, aktivitas galian C di Desa Lopana masih terus berlangsung dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.(stevens)
