TNews,Minsel- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) calon pelatih stunting bagi guru Paud yang dilaksanakan di Hotel Grand Whiz Manado.
Kegiatan dilaksanakan selama empat hari mulai 2 sampai 5 Desember 2025 yang dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar SH.

Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya strategis Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam memperkuat kapasitas pendidik usia dini sebagai garda terdepan pencegahan stunting.
Kepala Dikbud Minsel, melalui Kepala Bidang Paudni, Calvin Mamoto menyampaikan, percepatan penurunan stunting harus dilakukan secara sistematis melalui edukasi, pemantauan tumbuh kembang, intervensi sensitif dan spesifik, serta peningkatan literasi gizi keluarga.
“Penguatan kompetensi calon pelatih stunting di lingkungan Paud diharapkan menghasilkan pendidik yang terlatih, terstandar, dan mampu mendukung target nasional penurunan stunting di seluruh kecamatan. Guru Paud memiliki peran langsung dalam deteksi dini, pemantauan perkembangan anak, pemberian stimulasi psikososial, serta penyampaian edukasi kepada orang tua melalui kelas orang tua atau forum komunikasi lainnya. Peran ini menuntut kapasitas guru yang memadai dalam pemahaman gizi, pengasuhan, dan stimulasi perkembangan anak usia dini,” ujar Mamoto.
Kegiatan diklat ini yang juga merupakan pelaksanaan amanah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan guru Paud terlatih di 17 kecamatan
“Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran, pertukaran praktik baik, dan penyatuan pemahaman lintas sektor. Penanganan stunting sangat ditentukan oleh koordinasi, kualitas pendampingan, dan akurasi data sebagai dasar pengambilan kebijakan,” tukasnya.
Hadir dalam kegiatan Kepala Bidang Paudni, Calvin Mamoto yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para Narasumber, Nike Herlina Kumajas,S.Psi, dan Sofitje Lumenta,S.Pd, serta para peserta kegiatan, yakni guru Paud dari 17 kecamatan se-Kabupaten Minahasa Selatan. (stevens)







