Operasi Pasar Harga Murah, Pastikan Kestabilan Harga Sembako Jelang Idul Fitri

TNews, Minut Sulawesi Utara — Menghadapi perayaan Idul Fitri 1446 H, pemerintah kabupaten Minahasa Utara melalui dinas Perdagangan, melaksanakan operasi pasar harga murah.

Pasar murah ini dimaksudkan untuk memastikan kestabilan harga bahan kebutuhan pokok yang di jual di beberapa pasar.
Di pasar Airmadidi yang adalah pasar terbesar, terdapat kios inflasi milik Pemkab, yang menjual Sembako dengan harga lebih murah.
Dalam kunjungan ke lokasi pasar Airmadidi, Senin (09/03/2025), Bupati Minahasa Utara, Joune J E Ganda, SE, MM, MAP, M.Si, dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung, SH. MH, langsung melakukan pemantauan harga.
Bupati Joune Ganda menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di seluruh wilayah Minahasa Utara.
“Kami terus memantau harga sembako agar tidak ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan momen meningkatnya permintaan untuk meraup keuntungan pribadi. Kami berusaha mengendalikan inflasi agar masyarakat dapat menikmati harga yang terjangkau,” ungkap Bupati Joune Ganda.
Menjelang hari besar seperti Idul Fitri, biasanya harga sembako akan mengalami kenaikan. Namun, Bupati Ganda memastikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga harga tetap stabil.
Dalam operasi pasar murah ini, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar pada umumnya.


Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara juga menyadari bahwa cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi dalam beberapa minggu terakhir dapat mempengaruhi pasokan barang. Meski demikian, Bupati Ganda memastikan bahwa pemerintah terus memantau situasi tersebut agar tidak ada lonjakan harga yang tak terkendali.
“Kami berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memitigasi potensi masalah yang disebabkan oleh cuaca. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat tetap tercukupi tanpa adanya lonjakan harga yang merugikan,” ujar Bupati Ganda.
Bupati Minahasa Utara juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan bijak dalam berbelanja. Ia menekankan pentingnya disiplin dalam berbelanja sehingga tidak terjadi kekurangan barang atau lonjakan harga yang merugikan konsumen.


“Kami ingin masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman. Oleh karena itu, mari kita sama-sama menjaga kestabilan harga dan menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pemerintah akan terus berusaha memastikan harga tetap wajar dan kebutuhan pokok tetap tersedia di pasar,” pungkas Bupati Joune Ganda. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *