TNews, SULUT – Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sulut Lanny Ointu menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Buku Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024 yang diadakan oleh KPU RI di Hotel Pullman Jakarta. FGD ini bertujuan untuk penyusunan buku pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024 dan melibatkan berbagai pihak terkait dalam prosesnya.
Acara ini dibuka oleh Ketua KPU RI, Afifuddin, yang dalam sambutannya menyampaikan Persoalan DPT bukan hanya oleh KPU sendiri, para pihak terkait juga menjadi penting untuk didengarkan pendapatnya. pemutakhiran data pemilih sebagai dasar untuk penyelenggaraan pemilu yang kredibel. Ia meyakini kegiatan ini sangat penting untuk pembelajaran kedepan. buku yang memuat evaluasi dan panduan ini penting untuk sharing pengalaman dan informasi kepada penyelenggara pemilu dan pihak yang mengurus data pemilih.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI Betty Epsilon menyampaikan tujuan dari kegiatan ini perlunya mendiskusikan masalah atau kendala apa saja yang dihadapi saat pemutakhiran data pemilih pada pemilu 2024,“Penyusunan buku pemutakhiran data pemilih adalah upaya bersama yang memerlukan masukan dari berbagai pihak, yang berhubungan dengan teknis, administrasi, atau prosedural, serta mencari solusi atau perbaikan yang diperlukan” ujar Ibu Betty.
Lanny Ointu sebagai perwakilan KPU Sulut dan hadir juga beberapa Anggota KPU Provinsi Divisi Data dan Informasi, bersama dengan peserta lain yang berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kepemiluan, kementerian, lembaga, akademisi, dan penulis, serta para pakar aktif berpartisipasi dalam diskusi. Dalam pertemuan ini membahas berbagai isu teknis dan strategi pemutakhiran data, memberikan masukan, dan mengusulkan solusi untuk meningkatkan kualitas data pemilih.
Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi penyusunan buku pemutakhiran data pemilih yang lebih akurat dan komprehensif, serta memperkuat kesiapan KPU dalam menghadapi Pemilu mendatang. Dengan berbagai perspektif yang dihadirkan, diharapkan proses pemilihan umum mqendatang dapat berlangsung secara adil dan transparan.
Sheraa U