TNews, Minut Sulawesi Utara – Kondisi cuaca yang tak menentu bahkan ekstrim yang terjadi selang seminggu terakhir, mendatangkan kewaspadaan tersendiri bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
kabupaten Minahasa Utara, melalui Kepala Pelaksanaan (Kalak) Theodore Lumingkewas mewakili bupati Minut Joune Ganda, Rabu (16/04/2025), menegaskan perlunya mengutamakan kewaspadaan terhadap potensi kebencanaan yang berpeluang terjadi, pada saat ini, mengingat kondisi alam dan cuaca yang tidak kondusif dan sering berubah-ubah.
Menurut Theo sapaan akrab salah satu pamong senior Pemkab Minut, perlu juga saat ini warga memahami kondisi cuaca dan bagaiman mitigasi kebencanaan, sehingga dengan kewaspadaan yang semakin ditingkatkan, potensi kerugian baik harta maupun nyawa manusia dapat diminimalisir.
“Warga yang bermukim di wilayah bantaran sungai, tepi laut, tebing serta di wilayah yang tidak lagi memiliki wilayah resapan, berpotensi menderita kerugian, jika kita abai terkait himbauan untuk tetap waspada bencana.
“Kami tetap menghimbau untuk warga yang bermukim di wilayah rawan banjir, tanah longsor, gelombang pasang dan kebencanaan lain, agar waspada dan mengungsi sewaktu-waktu ketika kondisi semakin tidak memungkinkan,” tegas Theo
Kemudian mantan kadis Kominfo Minut ini mengatakan, saat ini juga sangat perlu bagi warga untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, seperti menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, stop perambahan dan pembabatan hutan sembarangan, pengelolahan lingkungan yang tidak terkendali.
“BPBD selalu siap membantu warga yang menjadi korban bencana alam, bahkan kondisi kebencanaan lain seperti pohon tumbang jalan longsor langsung diantisipasi, namun lebih jauh dari itu, kita semua harus lebih waspada lagi terhadap potensi potensi kebencanaan yang berpeluang terjadi sehingga dapat mengantisipasi kerugian sedini mungkin,” tutupnya. (Mei)