TNews, Manado Sulawesi Utara – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI Purn Yulius Selvanus Komaling (YSK), secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) di Graha Bumi Beringan, Manado, Jumat (14/11/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur YSK memberikan apresiasi tinggi sekaligus mengingatkan KKT untuk terus aktif dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Gubernur YSK menegaskan pentingnya kekompakan dan kesolidan warga KKT sebagai modal utama dalam menjaga kerukunan dan membangun Sulut.
”Di mana bumi berpijak, di situ langit dijunjung. Jangan berhenti. Mari bersama pemerintah daerah kita terus berkontribusi nyata,” serunya.
YSK juga mengharapkan agar visi dan program KKT dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, terutama dalam pengembangan budaya sebagai kekuatan masyarakat Toraja di Sulut.
”Teruslah berkarya, kita bersama berkolaborasi memajukan Provinsi Sulut. Saling dukung, hormat menghormati serta jaga toleransi. Dengan begitu akan tercipta Sulut yang teguh, nyaman, dan saling mengingatkan.” ucap YSK.
Musda KKT Sulut tahun ini mengusung tema ‘Misa Kada Di Potuo Pantan Kada Di Pomate’ (berpegangan tangan dalam hidup, bahu-membahu dalam mati), yang menjadi pengingat kuat akan nilai persatuan dan gotong royong Keluarga Toraja.
Kehadiran Gubernur YSK menunjukkan dukungan Pemprov Sulut terhadap KKT sebagai organisasi kekeluargaan yang aktif dan konstruktif.
Kegiatan ini kental dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya Toraja, ditandai dengan kehadiran tokoh adat, perwakilan PMTI, simbol-simbol adat, pakaian tradisional, hingga ikon rumah Tongkonan yang berdiri kokoh di panggung utama.
Di akhir sambutannya, YSK menekankan fungsi KKT sebagai organisasi berbasis kekeluargaan, yang harus menjadi tempat belajar nilai-nilai persatuan dan manajemen organisasi.
”Selamat melaksanakan Musyawarah, kiranya forum ini bisa menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan Kerukunan Keluarga Toraja di Sulut,” tutup YSK. (mt/**”)







