Presiden
TNews, BITUNG-Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) pada Kamis, 23 Februari 2024, di Provinsi Sulawesi Utara tepatnya di Kota Bitung.
Dimana tepat pukul 11.00 wita Jokowi tiba di Gedung Olahraga Manembo Nembo didampingi sejumlah Menteri kabinet Indonesia maju.
Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi nilai penyaluran pinjaman kepada nasabah Mekaar di Provinsi Sulawesi Utara sangat besar.
“Saya senang di Sulawesi Utara apa lagi di Kota Bitung, bantuan pinjaman yang sudah diberikan kepada nasabah hampir 2 triliun rupiah, gede banget itu. Itu kalau dimiliarkan Rp2000 miliar yang sudah tersalur ke Provinsi Sulawesi Utara,” ucap Presiden.
Hal ini menunjukkan bahwa para nasabah di Sulawesi Utara memiliki semangat untuk menjadi produktif. Namun demikian, Presiden Jokowi mengingatkan agar para nasabah berhati-hati dalam mengelola pinjaman yang diberikan. Kepala Negara mendorong agar pinjaman tersebut dipergunakan sebagai modal usaha maupun kerja.
“Kalau ibu-ibu ngambil dari PNM misalnya Rp5 juta, saya titip ini, ngambil Rp5 juta, Rp5 juta itu 100 persen harus dipakai untuk modal kerja, 100 persen Rp5 juta harus dipakai untuk modal usaha. Jangan ada yang dapat Rp 5 juta langsung di beli TV Baru, bukan dibuatkan modal. Itu bukan uangnya ibu-ibu, itu uangnya kita semuanya,” ucap Jokowi mengingatkan.
Presiden juga kembali menekankan kunci kesuksesan dalam berusaha yaitu semangat kerja keras dan disiplin dalam mengembalikan pinjaman. Keduanya diyakini Presiden dapat menjadi modal usaha para nasabah menjadi naik kelas.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah menteri BUMN, Erick Tohir, Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, Menteri ATR/BPN, Agus Hari Yudhoyono, Gubernur Sulawesi Utara, Oly Dondokambey serta Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri.
