TNews,Minsel-Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Minahasa Selatan, PYR-FAM, yang diadakan di Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan pada Jumat (14/11/2024), berlangsung dengan penuh antusiasme meskipun sempat diwarnai kemacetan lalu lintas. Kampanye ini menjadi salah satu agenda penting dalam rangka memperkenalkan visi dan misi pasangan calon PYR-FAM kepada masyarakat setempat karna ini adalah kampanye teeakhir.
Rangkaian kampanye dimulai dengan konvoi kendaraan yang melibatkan ribuan simpatisan dan relawan, yang bergerak dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya. Namun, kepadatan kendaraan di beberapa titik utama jalan—terutama di sepanjang Jalan Raya Tompasobaru dan Maesaan—mengakibatkan arus lalu lintas terhenti selama beberapa jam.
Meskipun terjadi kemacetan, kampanye PYR-FAM tetap berjalan lancar dan penuh semangat. Pasangan calon bupati, PYR (Petra Yanni Rembang) dan wakil bupati, FAM (Frede Aries Massie), bertemu langsung dengan masyarakat di berbagai titik lokasi, mendengarkan aspirasi, dan menyampaikan program-program unggulan mereka.
Dalam orasinya, PYR menekankan komitmennya untuk meningkatkan infrastruktur di seluruh Minahasa Selatan, termasuk di kecamatan Tompaso dan Maesaan, serta memperbaiki pelayanan publik yang lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat. “Kami ingin menjadikan Kabupaten Minahasa Selatan sebagai daerah yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. Kami akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta pembangunan infrastruktur yang memadai,” ujar PYR.
Sementara itu, FAM menambahkan, “Kami juga berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi kekuatan utama Minahasa Selatan. Kami akan memastikan bahwa hasil alam dan potensi wisata daerah dapat dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.”
PYR-FAM mendapatkan sambutan hangat dari sebagian besar masyarakat di Tompasobaru dan Maesaan. Banyak warga yang merasa terinspirasi oleh visi dan program yang ditawarkan pasangan calon ini. “Kami mendukung PYR-FAM karena mereka memiliki pemikiran yang visioner untuk memajukan daerah kami. Kami harap mereka bisa merealisasikan apa yang mereka janjikan,” ujar salah satu warga Maesaan.
Kampanye PYR-FAM di Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan, meskipun sempat terganggu oleh kemacetan, tetap berjalan sukses dan menyita perhatian publik. Para calon berharap, dengan adanya interaksi langsung dan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dukungan dari warga Minahasa Selatan akan semakin menguat menuju kemenangan tanggal 27 November.(Stevens)