Antisipasi Lonjakan Harga Dampak Krisis Ekonomi
TNews, Minut Sulawesi Utara – Dampak terjadinya inflasi dengan semakin berfluktuasinya harga bahan kebutuhan pokok di wilayah kabupaten Minahasa Utara, mengharuskan pemerintah kabupaten mengambil langkah antisipasi, sehingga warga masyarakat Minut yang terdampak, yang daya beli semakin menurun, tidak semakin terpuruk.
Kehadiran kios Murah Bersubsidi, yang menyediakan berbagai bahan makanan kebutuhan pokok, dengan harga relatif di bawah pasar, adalah salah satu cara untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya dampak inflasi.
Setelah di beberapa kecamatan menerapkan kebijakan Pasar Murah Bersubsidi dengan penempatan kios murah, kali ini giliran kecamatan Likupang Selatan menikmati fasilitas bersubsidi yang ditempatkan di kantor hukum tua desa Kokoleh 1, Kamis (10/04/2025).
Pembukaan kios murah bersubsidi ini, diresmikan pengoperasian oleh wakil bupati Minut Kevin William Lotulung, didampingi Wakil Ketua I TP-PKK Nyonya Krista Karla Arina yang tak lain istri tercinta sang wakil bupati.
Wabup Kevin mengatakan, kehadiran kios inflasi di masyarakat memiliki arti yang penting bagi pemerintah, sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan masyarakat menghadapi terjadinya fluktuasi harga bahan pokok.
“Pemerintah Minahasa Utara hadir untuk memastikan rakyat kecil, tetap memiliki daya beli untuk memperoleh kebutuhan pokok, tentunya dengan harga relatif terjangkau dengan subsidi ,” kata Kevin.
Selanjutnya Wabub bertubuh bongsor ini mengatakan, dengan pelaksanaan program pasar murah bersubsidi oleh Pemkab Minut, ini diharapkan dapat meringankan beban warga menghadapi krisis ekonomi di berbagai momentum yang ada.
Wakil bupati Kevin pasangan Joune Ganda ini, bersama istri, kemudian berinteraksi dengan warga dan secara simbolis menyerahkan paket sembako murah bersubsidi kepada warga yang telah menyelesaikan transaksi di kios pangan yang tersedia.
Di sisi lain, dinas Perdagangan sebagai penanggung jawab pelaksana salah satu program ekonomi sebagai komitmen JGKWL ini, terus menunjukkan kinerjanya dalam menjaga program yang bertujuan pada kestabilan harga bahan pokok dan daya beli masyarakat saat Inflasi.
Program ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur, dengan harga bersubsidi.
Peresmian pengoperasian kios Murah bersubsidi Pemkab Minut di Kecamatan Likupang Selatan ini, juga dihadiri kadis Perdagangan Maximilian Tapada, sekretaris kecamatan Likupang Selatan, Susana Kaunang, Hukum Tua dan jajaran pemerintah desa Kokoleh I serta tokoh masyarakat dan masyarakat yang antusias berbelanja.
Kadis Perdagangan Maximilian berharap, pengoperasian kios inflasi dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses sumber kebutuhan pokok, dengan harga lebih murah dari harga pasar karena disubsidi pemerintah. (mt)
