TNews, BITUNG-Pemerintah Kota Bitung di bawah kepemimpinan Maurits Mantiri – Hengky Honandar mengadakan acara puncak, Adat Tulude yang di laksanakan di Lapangan Pemkot Bitung, Selasa (6/2/2024)
Diketahui, Adat Tulude merupakan tradisi adat suku Nusa Utara atau Kepulauan Sangihe yang diyakini sebagai ucap syukur di awal tahun yang baru dan menutup lembaran tahun.
Diketahui Upacara Pesta Adat Tulude sudah dilakukan di Delapan Kecamatan di Kota Bitung, Pemerintahan Kota (Pemkot) melaksanakan puncak pagelaran Pesta Adat Tulude Kota, yang digelar di lapangan Kantor Walikota Bitung.
Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM beserta istri Rita Tangkudung dan wakil walikota Bitung Hengky Honandar dan istri Ellen Sondakh dengan menggunakan pakaian adat Nusa Utara berwarna kuning itu di karenakan dalam kegiatan pesta adat Tulede Walikota dan Wakil Walikota sebagai Raja
Dalam sambutannya, Wali Kota mengapresiasi semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan Tulude di delapan kecamatan dan puncaknya digelar di Lapangan Kantor Wali Kota
Menurutnya, Tulude adalah salah satu budaya yang harus terus dirawat di tengah keberagaman budaya yang ada di Kota Bitung.
“Dengan tetap memelihara budaya maka kita telah mengenalkan kepada generasi muda soal budaya saling menghormati dan budaya etika,” kata Maurits.
Budaya kata Maurits, adalah akar dari sopan santun dan etika. Dengan merawat atau memelihara budaya, maka juga membudayakan sopan satun dan etika. Bagaimana yang muda menghormati yang tua, begitupun sebaliknya, semuanya berakar pada budaya.
Makanya kami sangat mensuport setiap kegiatan-kegiatan budaya di Kota Bitung agar kita tidak lupa dengan jati diri kita untuk saling menghormati satu dengan yang lain,” katanya
Mari kita jadikan Pesta Adat Tulude sebagai Momentum untuk bersyukur atas berkat dan anugerah Tuhan, sepanjang perjalanan hidup yang kita jalani dan lewati sampai Saat ini, Tidak kalah pentingnya juga bagaimana kita meninggalkan segala perasaan dan pikiran dari irihati, benci dengki dan hal-hal buruk lainnya. Karena kita sudah berbeda di tahun yang baru dengan pola pikir dan rencana baru kedepan.
Maurit Mantiri juga menambahkan, bahwa sebagai Pemerintah kami terus berupaya untuk melakukan terobosan melalui program-program Pemerintah khususnya di bidang pelayanan publik seperti KTP untuk pelayanan, untuk berobat ke fasilitas kesehatan khususnya, bagi masyarakat yang belum memiliki kartu BPJS, ruang sepakat dimana masyarakat di berikan ruangan khusus untuk bertatap muka secara virtual dengan kami untuk menyampaikan laporan atau keluhan terkait pelayanan pemerintah baik Dinas, Badan, Kecamatan, Kelurahan bahkan sampai tingkat RT. Mari kita ciptakan ruang publik yang sehat, dimana berbagai pandangan dapat diterimah dengan saling pengertian dan dialog yang konstruktif.
Ir Maurits Mantiri juga menghimbau, dalam menghadapi Pemilu yang tinggal beberapa hari lagi. Agar kita menjunjung tinggi nilai-nilai Demokrasi, Toleransi, dan Keadilan. Pemilu adalah panggung dimana kita dapat mengekspresikan hak suara kita dengan damai dan hormat. Mari kita bangun suasana yang Terbuka, Inklusif dam Martabat dimana setiap suara dan pendapat harus dihormati.”Ucap, Maurits
Hadir dalam pelaksanaan puncak Pagelaran Upacara Adat Tulude, dihadiri oleh Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri didampingi Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung dan Wakil Wali Kota, Hengky Honandar didampingi Sekertaris I TP PKK Kota Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh.
Hadir pula dikegiatan itu, mewakili Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang diwakili oleh Kadis Perkimtan Pemprov Sulut, Alexander Watimena, unsur Forkopimda Kota Bitung serta Kepala Perangkat Daerah Pemkot Bitung, Camat dan Lurah se-Kota Bitung, ASN dilingkup Pemkot Bitung, para tokoh Adat, tokoh Agama dan tokoh masyarakat serta para undangan.